Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balikpapan Genjot BMD demi Pundi-pundi PAD

Pemkot Balikpapan optimalkan BMD untuk tingkatkan PAD dengan strategi sewa, kerja sama BSG/BGS, dan pemulihan piutang, meski hadapi kendala pembayaran.
Pemandangan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur./Pemkot Balikpapan
Pemandangan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur./Pemkot Balikpapan
Ringkasan Berita
  • Pemkot Balikpapan mengoptimalkan pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memanfaatkan 53 bidang tanah untuk pedagang tanaman hias di dua kecamatan strategis.
  • Kendala utama yang dihadapi adalah keterlambatan pembayaran sewa dan retribusi yang menjadi piutang daerah, yang diatasi melalui strategi pengelolaan BMD berdasarkan Permendagri Nomor 7 Tahun 2024.
  • Pemkot mengembangkan kerja sama dengan pihak swasta dan lembaga keuangan, menyusun rencana strategis pengelolaan aset, serta program pemulihan piutang dengan pendekatan persuasif dan denda untuk meningkatkan nilai tambah dan PAD.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah menggenjot optimalisasi pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) sebagai strategi utama meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala Bidang Barang Milik Daerah (BMD) Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Balikpapan, Lukman Hakim, menyatakan Pemkot Balikpapan telah memanfaatkan 53 bidang tanah untuk pedagang tanaman hias di 2 kecamatan strategis, yaitu Balikpapan Selatan dan Balikpapan Kota.

"Hingga saat ini, Pemkot Balikpapan telah memanfaatkan 53 bidang tanah untuk pedagang tanaman hias di 2 kecamatan, yaitu Balikpapan Selatan dan Balikpapan Kota," kata Lukman Hakim dalam keterangan resmi, Kamis (14/8/2025).

Namun, Lukman mengakui secara terang-terangan bahwa masih terdapat kendala signifikan di lapangan, terutama terkait keterlambatan pembayaran sewa dan retribusi yang kini mengendap menjadi piutang daerah.

Lebih lanjut, strategi pengelolaan BMD yang dijalankan pemkot mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 7 Tahun 2024 yang mengatur secara komprehensif pengelolaan BMD mulai dari tahap perencanaan kebutuhan, penganggaran, pemanfaatan, hingga pengawasan, dan pengendalian.

Dalam konteks pemanfaatan aset, kata Lukman, pemkot tidak hanya mengandalkan sewa konvensional, melainkan juga mengembangkan skema kerja sama Bangun Serah Guna (BSG) dan Bangun Guna Serah (BGS) dengan berbagai pihak swasta, termasuk PT Tirta Manuntung Sukses (PDAM).

"Melalui program aksi perubahan di Diklat Kepemimpinan Administrator LAN RI, kami berupaya menuntaskan persoalan piutang ini dengan strategi yang lebih terukur," kata dia.

Dia mengungkapkan bahwa langkah konkret yang sedang dijalankan mencakup 3 pilar utama. 

Pertama, pengembangan kerja sama dengan pihak swasta atau lembaga keuangan untuk memanfaatkan aset BMD sebagai jaminan program investasi atau pinjaman.

Kedua, penyusunan rencana strategis pengelolaan aset BMD yang fokus pada peningkatan nilai tambah dan PAD.

Ketiga, program pemulihan piutang dengan pendekatan persuasif, sekaligus pengenaan denda bagi wajib pajak atau retribusi yang menunggak.

Sementara itu, upaya sosialisasi terus digencarkan kepada kelompok pedagang tanaman hias di lokasi strategis seperti Telaga Sari dan Jalan Syarifuddin Yoes sebagai bagian dari strategi edukasi dan pembinaan yang berkelanjutan.

Adapun, dia menargetkan pencapaian optimalisasi penerimaan dari piutang daerah dapat terealisasi pada tahun 2025. 

"Kami yakin, dengan sinergi semua pihak, aset daerah bisa memberikan kontribusi maksimal bagi pertumbuhan ekonomi Balikpapan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro