Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan mengaktifkan 27 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk beroperasi secara bergantian selama 24 jam di tengah momentum libur panjang lebaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Alwiati menyatakan pihaknya memastikan pelayanan kesehatan tetap prima meskipun di hari libur.
"Pelayanan puskesmas di Balikpapan tetap buka selama 24 jam secara bergantian saat libur Lebaran," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (2/4/2025)
Jika dirinci, dua puskesmas di Balikpapan Selatan, empat di Balikpapan Timur dan Utara, enam di Balikpapan Tengah, tujuh di Balikpapan Barat, dan empat di Balikpapan Kota.
Untuk mengimplementasikan operasional 24 jam, mekanisme estafet diterapkan dimana setiap puskesmas di masing-masing kecamatan akan mengatur jadwal buka secara bergantian.
Sebagai ilustrasi, di Kecamatan Balikpapan Selatan yang memiliki dua puskesmas, satu puskesmas akan melayani masyarakat sementara puskesmas lainnya dalam kondisi off.
Baca Juga
Tidak berhenti di situ, DKK Balikpapan juga bergerak cepat dengan menyiapkan posko pelayanan kesehatan yang berlokasi strategis di pos pengamanan kepolisian.
Hal tersebut untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan bantuan medis di titik-titik keramaian atau jalur mudik selama libur Lebaran.
"Posko pelayanan kesehatan kami dirikan di setiap posko yang dibuka pihak kepolisian," pungkasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Humas Polresta Balikpapan, Operasi Ketupat Mahakam 2025 akan melibatkan 20 posko, di mana tiga di antaranya merupakan pos pelayanan terpadu yang berlokasi di titik-titik vital seperti Pelabuhan Semayang, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, dan Pelabuhan Feri Kariangau.
