Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah mengoptimalisasi tren positif sektor pariwisata di wilayahnya. Salah satu cara yang digunakan oleh Pemkot Balikpapan adalah menerapkan diskon hotel.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi peningkatan 69,65% Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Balikpapan pada Desember 2024.
Angka ini mencerminkan kenaikan sebesar 2,63 poin dibandingkan November 2024 dan melonjak 3,36 poin dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year).
Momentum positif ini dimanfaatkan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan untuk menggenjot sektor pariwisata.
Disparpora Kota Balikpapan berkolaborasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan untuk meluncurkan program Balikpapan Great Sale yang berlangsung sepanjang Februari 2025.
Langkah ini diharapkan bisa menyelami ceruk pasar dengan baik sambil mengakselerasi pertumbuhan sektor pariwisata pada awal tahun 2025.
Baca Juga
Balikpapan Great Sale menawarkan diskon khusus sebesar 12,8% di seluruh hotel yang tergabung sebagai anggota PHRI Balikpapan.
Kepala Disparpora Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menegaskan program ini merupakan respons terhadap momentum positif sektor pariwisata di wilayah tersebut.
"Program ini bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan dan mendorong sektor perhotelan. Agar tetap bergairah di awal tahun," ujar Ratih dalam keterangan resmi, Senin (10/2/2025).
Ratih berharap Balikpapan Great Sale dapat menjadi agenda tahunan dan meningkatkan daya tarik wisata di Kota Balikpapan.
Senada, Kepala BPS Kota Balikpapan Marinda Dama Prianto menyatakan hotel bintang 5 masih menjadi pilihan utama di Kota Minyak dengan mencatatkan TPK tertinggi yakni sebesar 83,47%.
BPS mencatat rata-rata lama menginap tamu hotel bintang pada Desember 2024 adalah 1,56 hari, jumlah itu sedikit menurun dibandingkan November 2024.