Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak siap mengimplementasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah negeri.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Pontianak telah mengamankan pos anggaran untuk pelaksanaan MBG sebagai bentuk komitmen daerah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto menyatakan pihaknya terus memantau perkembangan dan berkoordinasi intensif dengan pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional terkait pelaksanaan MBG.
“Tapi nanti kita lihat lagi, apabila dana dari pusat sudah cukup maka anggaran Kota Pontianak kita alihkan. Apabila perlu ditambah maka akan kita tambah,” ujarnya belum lama ini.
Lebih lanjut, Edi menjelaskan tahapan persiapan di Kota Pontianak telah mencapai fase penjadwalan pelaksanaan, meski masih terdapat koreksi dari Badan Gizi Nasional.
“Terakhir progres di Kota Pontianak sudah ada jadwal-jadwal pelaksanaannya namun dikoreksi oleh Badan Gizi Nasional, jadi kita mengikuti sembari simultan kita siapkan lokasi,” jelasnya.
Baca Juga
Kemudian, dia menyebutkan melalui dinas terkait juga telah menjalin komunikasi dengan kelompok-kelompok tani lokal sebagai pemasok potensial bahan makanan untuk program MBG.
Edi menargetkan pelaksanaan program ini dapat dilakukan secara serentak di seluruh sekolah di Kota Pontianak.
“Mungkin di awal akan kita uji coba dulu. Namun tetap menunggu arahan teknis yang detail dari (pemerintah) pusat, kita inginnya serentak seluruh sekolah,” ucapnya.
Di sisi lain, Edi memiliki keyakinan kuat bahwa program MBG akan menjadi angin segar dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Langkah ini dipandang sebagai investasi strategis dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Adapun, Edi menuturkan bahwa pematangan pelaksanaan program MBG terus menjadi fokus utama.
"Kita tidak hanya mempersiapkan jadwal dan suplai bahan makanan, melainkan juga aspek-aspek pendukung lainnya, mulai dari operasional sekolah hingga kesiapan tenaga pelaksana," pungkasnya.
Sebagai informasi, realisasi program prioritas pemerintah pusat yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia.