Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalsel Salurkan 9.880 Paket Sembako ke Masyarakat

Sebanyak 9.880 paket sembako disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau stok beras dan menyerahkan bantuan cadangan pangan pemerintah di Komplek Pergudangan Bukit Tunggal, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah pada Rabu (26/6/2024)./Dok BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau stok beras dan menyerahkan bantuan cadangan pangan pemerintah di Komplek Pergudangan Bukit Tunggal, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah pada Rabu (26/6/2024)./Dok BPMI Setpres

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) secara simbolis menyerahkan dan melepas rombongan penyaluran bantuan pemenuhan kebutuhan pangan (sembako) dalam Program Keluarga Harapan (PKH). 

Sebanyak 9.880 paket sembako disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan program ini, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, para pendamping sosial, hingga masyarakat yang telah aktif berpartisipasi," ujarnya di Banjarmasin, Senin (15/7/2024).

Sebagaimana diketahui, PKH adalah inisiatif pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu. 

Program ini tidak hanya menyediakan bantuan sosial dalam bentuk sembako, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas hidup melalui akses lebih baik terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial lainnya.

Sahbirin berharap bantuan ini dapat membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menjadi lebih berdaya dan mandiri. 

Dia turut mengajak seluruh penerima bantuan untuk memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan keluarga dan masa depan anak-anak mereka.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial dan memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam pembangunan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper