Bisnis.com, SAMARINDA –– Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (Bankaltimtara) mempersiapkan diri untuk menjadi pemegang rekening Kas Umum Ibu Kota Negara (IKN).
Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin menyatakan pihaknya telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya mendukung operasional kawasan IKN.
Hal ini dibuktikan dengan menjadikan Bankaltimtara sebagai bank daerah terbesar di luar Pulau Jawa dari segi permodalan, dengan modal inti mencapai Rp8,4 triliun.
“Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam membangun Nusantara,” ujarnya saat melakukan groundbreaking gedung Bankaltimtara di IKN, Jumat (1/3/2024).
Sebagaimana diketahui, Bankaltimtara akan membangun gedung di IKN dengan luas total 9.300 m2, yang akan berfungsi sebagai Kantor Cabang Khusus.
Bangunan ini memiliki total luas 2.400 m2, terdiri dari tiga lantai, dengan lantai ketiga sebagai pusat IT, dan lantai satu dan dua sebagai kantor layanan.
Baca Juga
Selain itu, Bankaltimtara juga telah menjalin kerja sama dengan IKN untuk pengembangan multilateral dan bekerja sama dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia sebagai representative lender sejak 2020, dengan model kerjasama Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Dalam hal jaringan kantor fisik, Yamin menyebutkan Bankaltimtara memiliki keberadaan di seluruh wilayah Kaltim dan Kaltara, mencakup 103 kecamatan di Kaltim, termasuk 40 dari 53 kecamatan di Kaltara.
“Di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mereka memiliki 11 kantor, tiga di IKN, dan satu kantor cabang di Jakarta,” sebutnya.
Kemudian, Bankaltimtara juga telah berperan aktif dalam proyek infrastruktur, seperti Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung, Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu (Becakayu), dan Jalan Tol Cikopo–Palimanan (Cipali), serta mendukung persiapan dan pemindahan IKN.
“Dukungan ini juga merupakan langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita kami yaitu, dari Kalimantan untuk membangun Nusantara,” pungkasnya.