Bisnis.com, SAMARINDA — Pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Selatan (Kalsel) memasuki babak baru dengan dimulainya fase konstruksi proyek re-route Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Batulicin-Kotabaru.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Raja Muda Siregar menyatakan aktivitas konstruksi yang dimulai pada 3 Juli 2024 di Kelurahan Batulicin, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu itu mulai berprogres.
Pekerjaan erection tower di titik Re-Route T.06A ini diklaim bukan sekadar pemindahan tiang biasa, melainkan penyesuaian jalur transmisi yang telah melalui evaluasi teknis mendalam.
"Kami terus mendorong seluruh jajaran untuk bekerja secara kolaboratif, dengan fokus utama pada kualitas dan keselamatan. Dedikasi ini adalah kunci kemajuan infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut," kata Raja Muda Siregar dalam keterangan resmi, Senin (21/7/2025).
Sebagaimana diketahui, proyek vital ini melibatkan sinergi berbagai unit di bawah PLN, seperti UIP KLT yang bertindak sebagai pengelola utama, sementara Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Timur 4 (UPP KLT 4) menjalankan fungsi direksi pekerjaan.
Di sisi lain, PLN Pusmanpro mengawal pengawasan mutu, dan PT Jampa Indotama dipercaya sebagai pelaksana konstruksi lapangan.
Baca Juga
Sementara itu, Manager PLN UPP KLT 4 Rizal Hikmahtiar menjelaskan pendekatan teknis yang diterapkan.
"Pekerjaan erection tower kami laksanakan dengan metode perakitan segmental yang disesuaikan secara presisi dengan kondisi medan yang beragam. Titik-titik re-route ini kami desain ulang untuk menciptakan jalur transmisi yang jauh lebih andal dan bebas dari potensi hambatan di masa depan," ucap dia.
Selanjutnya, dia menegaskan tim lapangan menerapkan standar ketat dalam setiap tahapan konstruksi, verifikasi posisi dan elevasi tower dilakukan secara akurat untuk memastikan kesesuaian dengan standar desain tertinggi.
Adapun, dia menargetkan penyelesaian proyek sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
"Keberhasilan proyek ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas suplai listrik di Kalimantan Selatan, khususnya wilayah Kotabaru dan sekitarnya," pungkasnya.