Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Syamsudin Noor Raih Kembali Status Internasional, Ini Rencana Pemprov

Bandara Syamsudin Noor resmi kembali menyandang status internasional setelah sempat turun statusnya pada April 2024.
Bandara Syamsudin Noor resmi kembali menyandang status internasional setelah sempat turun statusnya pada April 2024 / ANTARA FOTO-Bayu Pratama S
Bandara Syamsudin Noor resmi kembali menyandang status internasional setelah sempat turun statusnya pada April 2024 / ANTARA FOTO-Bayu Pratama S

Bisnis.com, SAMARINDA – Bandara Syamsudin Noor resmi kembali menyandang status internasional setelah sempat turun statusnya pada April 2024. 

Berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 30 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 4 Juni 2025, Bandara Syamsudin Noor kembali ditetapkan sebagai bandara internasional.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kini memiliki peluang emas untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor ekonomi, perdagangan, dan pariwisata melalui konektivitas udara internasional.

Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan, M. Fitri Hernadi, menyatakan proses pengembalian status internasional ini melibatkan sinergi kompleks antara berbagai kementerian.

"Pengembalian status ini tidak mudah. Prosesnya melibatkan banyak kementerian seperti Kementerian Pertahanan, Pertanian, Imigrasi, Kesehatan, dan Keuangan, tapi alhamdulillah dengan koordinasi yang solid, kita bisa kembali mendapatkan status internasional untuk Bandara Syamsudin Noor," kata Fitri Hernadi dalam keterangan resmi, Selasa (17/6/2025).

Lebih lanjut, dia menetapkan target pembukaan rute penerbangan internasional dalam tiga bulan 3 ke depan meski mendapat waktu 24 bulan untuk persiapan operasional. 

"Koordinasi dengan Angkasa Pura terus kami lakukan, termasuk menjalin komunikasi dengan sejumlah maskapai. Harapannya, dalam 3 bulan ke depan, sudah ada penerbangan internasional yang berjalan, tidak hanya untuk perjalanan umroh," ucap Hernadi.

Prioritas utama yang akan direalisasikan adalah penyediaan rute langsung ke Jeddah dan Madinah, serta pembukaan jalur ke negara-negara tetangga seperti Kuala Lumpur, Singapura, dan Brunei Darussalam untuk meningkatkan mobilitas warga dan pelaku usaha.

Selain itu, Hernadi turut berkomitmen untuk menghadirkan sistem transportasi yang terintegrasi dan berstandar internasional.

Dia menyebutkan, langkah konkret yang akan diimplementasikan meliputi penghadiran angkutan umum khusus menuju bandara, sebagaimana realisasi janji kampanye Gubernur Kalsel untuk memperluas aksesibilitas transportasi umum hingga ke bandara dan pelosok daerah.

"Kita akan hadirkan layanan angkutan umum yang terintegrasi, termasuk dari pusat perbelanjaan dan hotel tertentu langsung menuju bandara," ucapnya. 

Hernadi mengungkapkan, inovasi ini bakal didukung sistem bus terintegrasi dengan angkutan umum existing menggunakan pola buy the service.

Selain aspek transportasi darat, Dishub Kalsel menargetkan penambahan runway sepanjang 500 meter yang akan terealisasi pada 2026.

Menurut Hernadi, hal tersebut memungkinkan pesawat berbadan besar mendarat langsung tanpa perlu technical landing di bandara lain sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan daya tarik Bandara Syamsudin Noor sebagai destinasi internasional.

"Kita ingin Kalsel tidak hanya menjadi persinggahan, tapi menjadi destinasi utama. Semua ini bermuara pada bagaimana kita menciptakan sistem transportasi yang mendukung ekonomi daerah  secara berkelanjutan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper