Bisnis.com, SAMARINDA — Seluruh pegawai Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nusantara di bawah PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) disebut telah memiliki Renewable Energy Certificate (REC) alias Sertifikat Energi Terbarukan.
General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, menyatakan unit ini pelopor dalam implementasi transisi energi berbasis individu menuju target Net Zero Emission (NZE) 2060.
Dia menambahkan, PLN UP3 Nusantara sebagai unit pertama yang mencapai kepemilikan REC 100% di lingkungan PLN UID Kaltimra.
"Insan PLN bukan sekadar pengelola energi, tetapi pelaku perubahan yang memulai dari diri sendiri. Melalui kepemilikan REC ini, kami menunjukkan bahwa komitmen mendukung transisi energi bukan sekadar jargon, tetapi aksi nyata yang berkelanjutan," kata Maria G.I Gunawan dalam keterangan resmi, Senin (21/7/2025).
Namun, pencapaian UP3 Nusantara ini merupakan bagian dari strategi yang lebih besar.
Jika dirinci, hingga saat ini lebih dari 40% dari total pegawai PLN UID Kaltimra telah memiliki sertifikat energi terbarukan tersebut.
Baca Juga
Manager PLN UP3 Nusantara, Rakhmad Kurniawan, menuturkan inisiatif ini bukan sekadar formalitas administratif.
"Kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa transisi energi dimulai dari individu. Kepemilikan REC ini menjadi komitmen pribadi seluruh pegawai kami, bahwa kami siap menjadi penggerak budaya energi bersih, bukan hanya pelaksana tugas operasional semata, khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN)," ucap dia.
Sebagai tambahan informasi, REC merupakan instrumen pengakuan resmi atas konsumsi energi listrik yang bersumber dari pembangkit energi terbarukan seperti tenaga surya, air, angin, maupun biomassa.
Kepemilikan sertifikat ini memungkinkan individu berkontribusi langsung terhadap pengembangan energi bersih sekaligus pengurangan emisi karbon.