Bisnis.com, SAMARINDA – Konsumsi rumah tangga di Kalimantan Timur mengalami pertumbuhan sebesar 5,33% secara tahunan (year-on-year/yoy) di kuartal pertama 2025.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltim, Budi Widihartanto menyatakan capaian ini melampaui periode sebelumnya yang hanya mencapai 4,36%.
Berdasarkan data Laporan Perekonomian Kaltim Mei 2025, peningkatan konsumsi rumah tangga tidak terlepas dari dampak positif penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) yang meningkatkan daya beli masyarakat.
"Serta peningkatan konsumen masyarakat secara seasonal di momen HBKN Idul Fitri," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (30/6/2025).
Budi menyebutkan optimisme konsumen tergambar jelas melalui peningkatan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) pada periode pelaporan yang mengonfirmasi tren positif konsumsi rumah tangga di Benua Etam.
Sementara itu, realisasi belanja pemerintah daerah pada kuartal I/2025 turut mengalami peningkatan.
Baca Juga
Kontribusi utama berasal dari komponen belanja pegawai yang naik drastis akibat penyaluran THR bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Data menunjukkan bahwa nominal belanja pegawai mencapai Rp623,7 juta, atau naik dari Rp537,5 juta pada periode yang sama tahun 2024.
Menurut Budi, kenaikan ini terjadi karena timing penyaluran THR yang jatuh pada akhir kuartal I/2025, yang mana berbeda dengan tahun sebelumnya yang sebagian disalurkan pada kuartal kedua.
Kendati demikian, tidak semua komponen belanja mengalami percepatan.
Realisasi komponen belanja lainnya cenderung tertahan mengikuti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Adapun, dia menuturkan kebijakan ini untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran publik di tengah tantangan ekonomi global yang masih berlangsung.
Sehingga, pemerintah daerah dituntut untuk lebih selektif dalam mengalokasikan anggaran guna memastikan efektivita s dan efisiensi belanja.