Bisnis.com, BALIKPAPAN – Program pembangunan daerah di Kota Balikpapan periode 2025-2029 siap digeber.
Sekretaris Daerah Balikpapan, Muhaimin, menyatakan program yang baru dibuat ini telah selaras dengan agenda prioritas Provinsi Kalimantan Timur dan program strategis nasional.
"Kami menjalankan harmonisasi antara pembangunan kota dengan program unggulan Gratis Pol Provinsi Kaltim, serta program prioritas nasional," ujarnya di Balikpapan, Senin (26/5/2025).
Dia mengungkapkan, program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo diintegrasikan secara holistik melalui berbagai OPD di Balikpapan.
Balikpapan menyediakan lahan seluas 800-1000 meter persegi untuk dapur memasak yang secara langsung mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) nasional.
Kemudian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan fokus pada peningkatan mutu sekolah, termasuk aspek kesehatan dan higienitas.
Baca Juga
Tidak ketinggalan, Dinas Kesehatan mengelola upaya kesehatan masyarakat secara inklusif.
DP3AKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana) ditugaskan untuk meningkatkan kualitas keluarga dan pemberdayaan keluarga sejahtera, serta mengawasi kerawanan pangan bersama Dinas Perdagangan dan Perumda Manutung Sukses.
Adapun, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan berkontribusi dalam peningkatan ketahanan pangan masyarakat, sedangkan BPBD dan Dinas Sosial menangani rehabilitasi sosial.
Di tingkat regional, program seragam sekolah gratis untuk jenjang SD dan SMP di Balikpapan jadi andalan selama empat tahun terakhir.
Program ini, dinilai selaras dengan inisiatif Gratis Pol Sekolah SMA/SMK tingkat provinsi.
Lebih lanjut, Pemkot Balikpapan mengimplementasikan kebijakan subsidi SPP bagi siswa yang bersekolah di institusi swasta ketika tidak tertampung di sekolah negeri dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Sektor industri dan pertanian juga beriringan, dimana perencanaan rumah produksi bersama sedang digodok dan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bidang perindustrian.
Inisiatif ini selaras dengan program pembangunan gedung untuk Program Rumah Produksi Bersama milik Pemprov Kaltim.
Lebih jauh, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Balikpapan mengembangkan konsep desa korporasi ternak guna mendukung program penyuluhan pertanian yang terintegrasi di Kaltim.
Selain itu, peningkatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih menjadi prioritas yang mencakup bantuan permodalan, peralatan, dan pembinaan UMKM terpadu yang sejalan dengan agenda provinsi.
Dalam sektor pariwisata, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporapar) Balikpapan mengembangkan destinasi wisata berbasis alam seperti Bambu Wana Desa dan Bukit Kebo.
Diversifikasi ini melengkapi potensi wisata pantai dan kuliner yang telah eksis, sekaligus mendukung program provinsi untuk mengembangkan pariwisata berbasis desa.
Program pengembangan investasi modal di Balikpapan juga terus menunjukkan tren positif.
Realisasi investasi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) diklaim konsisten melampaui target yang ditetapkan dan menjadi salah satu penyumbang terbesar realisasi investasi tingkat provinsi.
Adapun, Muhaimin menegaskan keselarasan program ini menunjukkan kongruensi visi-misi RPJMD Kepala Daerah Terpilih Rahmad Mas'ud dan Bagus Susetyo dengan program prioritas provinsi dan nasional.
