Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bendali DAS Ampal Mulai Efektif Turunkan Titik Banjir di Balikpapan

Proyek pengerukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal diklaim mulai efektif mengurangi titik-titik banjir di Balikpapan.
Foto dokumen, banjir di Balikpapan./Ist
Foto dokumen, banjir di Balikpapan./Ist

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Proyek pengerukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal diklaim mulai efektif mengurangi titik-titik banjir di Balikpapan. 

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyatakan meski progres fisik bendungan kendali (bendali) DAS Ampal baru mencapai 15% dari target keseluruhan, tapi di kawasan RT 1 dan RT 2, Kelurahan Gunung Samarinda mengalami penurunan genangan banjir. 

"Diharapkan, saat berfungsi optimal, bendali ini dapat mengatasi curah hujan tinggi dan secara signifikan mengurangi masalah banjir di Kota Balikpapan," ujarnya di hadapan awak media, Selasa (27/5/2025).

Rahmad menyebutkan, proyek ini mengintegrasikan tiga titik strategis penampungan air dari Waduk Wonorejo, kawasan Wika, dan Sumber Rejo, termasuk area di belakang Dinas Sosial. 

Menurutnya, konsep ini dirancang untuk menciptakan sistem drainase terpadu yang lebih efisien.

"Kalaupun terjadi banjir akibat curah hujan ekstrem, dampaknya diharapkan hanya sebatas genangan sementara di permukaan jalan," terang Rahmad. 

Tidak hanya berfungsi sebagai pengendali banjir, Rahmad menyebutkan area bendali akan dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau (RTH) yang mengadopsi konsep serupa dengan Waduk Wonorejo, Gunung Pasir, dan Telagasari. 

Selain itu, rencana pembangunan jogging track dan fasilitas penunjang lainnya diharapkan dapat menghadirkan destinasi ekowisata baru sekaligus sarana olahraga bagi masyarakat.

Di sisi lain, sempat terjadi kendala terkait sisa lahan oleh ahli waris, hingga meminta penghentian pekerjaan. 

Namun, permasalahan tersebut berhasil diselesaikan secara tuntas melalui pendekatan musyawarah dan koordinasi intensif dengan pengadilan serta dinas terkait.

"Dana kompensasi lahan telah dititipkan (konsinyasi) di pengadilan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Dengan langkah ini, pemerintah telah memenuhi kewajibannya membayar hak ahli waris, sehingga pengerjaan dapat dilanjutkan tanpa hambatan," terang Rahmad. 

Adapun, dia menuturkan penyelesaian lebih lanjut antarahli waris akan diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pengadilan, sembari memastikan proyek tetap berjalan sesuai timeline yang telah ditetapkan.

"Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh warga agar proyek bendali DAS Ampal dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi kemajuan Kota Balikpapan ke depan," pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper