Bisnis.com, BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud mengklaim Program Gratispol sebagai pilar utama pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Rudy menambahkan, investasi pada sumber daya manusia (SDM) adalah kunci untuk membuka gerbang kemajuan daerah.
“Kita punya minyak dan gas? Bukan, itu bukan punya kita. Bahkan dari sekian puluh yang ada di Kalimantan Timur, baru satu yang memberikan participating interest [PI Blok Mahakam],” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu (19/3/2025).
Lebih lanjut, Rudy memaparkan daerah-daerah kaya SDA justru kerap terperangkap dalam lingkaran kemiskinan.
“Karena apa? Berdasarkan indeks kesejahteraan masyarakat, di sana pengangguran tinggi, pendidikan rendah, kesehatan buruk, airnya tercemar dan rasio elektrifikasi rendah,” paparnya.
Oleh karena itu, Program Gratispol dipandang sebagai solusi transformatif. Dia bertekad menyiapkan generasi Kaltim yang unggul melalui pendidikan gratis berkualitas, dengan memastikan generasi muda Kaltim mengenyam pendidikan minimal 16 tahun.
Baca Juga
Adapun, dia menuturkan, program pendidikan gratis ini bersifat inklusif, mencakup seluruh anak Kaltim tanpa diskriminasi, baik di sekolah negeri maupun swasta. Spektrumnya pun luas, mulai dari jenjang SMA/SMK, S1 hingga S3.