Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltim Bertekad Keluar Dari Ketergantungan SDA, Fokus pada SDM Unggul

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud mengklaim Program Gratispol sebagai pilar utama pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Suasana apel kehormatan dan renungan suci di Taman Kusuma Bangsa, IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024) dini hari. Kegiatan yang dipimpin Presiden Joko Widodo tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Ke-79 RI. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Suasana apel kehormatan dan renungan suci di Taman Kusuma Bangsa, IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024) dini hari. Kegiatan yang dipimpin Presiden Joko Widodo tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Ke-79 RI. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud mengklaim Program Gratispol sebagai pilar utama pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Rudy menambahkan, investasi pada sumber daya manusia (SDM) adalah kunci untuk membuka gerbang kemajuan daerah. 

“Kita punya minyak dan gas? Bukan, itu bukan punya kita. Bahkan dari sekian puluh yang ada di Kalimantan Timur, baru satu yang memberikan participating interest [PI Blok Mahakam],” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu (19/3/2025).

Lebih lanjut, Rudy memaparkan daerah-daerah kaya SDA justru kerap terperangkap dalam lingkaran kemiskinan. 

“Karena apa? Berdasarkan indeks kesejahteraan masyarakat, di sana pengangguran tinggi, pendidikan rendah, kesehatan buruk, airnya tercemar dan rasio elektrifikasi rendah,” paparnya.

Oleh karena itu, Program Gratispol dipandang sebagai solusi transformatif. Dia bertekad menyiapkan generasi Kaltim yang unggul melalui pendidikan gratis berkualitas, dengan memastikan generasi muda Kaltim mengenyam pendidikan minimal 16 tahun.

Adapun, dia menuturkan, program pendidikan gratis ini bersifat inklusif, mencakup seluruh anak Kaltim tanpa diskriminasi, baik di sekolah negeri maupun swasta. Spektrumnya pun luas, mulai dari jenjang SMA/SMK, S1 hingga S3. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper