Bisnis.com, BALIKPAPAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik di Kaltim pada Januari 2025 mengalami kontraksi sebesar 17,21% secara tahunan.
Dengan jumlah mencapai 243.376 orang, capaian ini mengalami kontraksi dibandingkan Desember 2024.
Kendati demikian, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan signifikan sebesar 18,17%.
Fenomena serupa juga terjadi pada angkutan udara internasional yang berangkat dari Kaltim, yang mencapai 4.836 penumpang.
Angka ini menunjukkan pertumbuhan 17,81% dibandingkan bulan sebelumnya dan lonjakan 25,61% jika ditarik garis waktu ke Januari 2024.
“Bandara yang melakukan penerbangan ke luar negeri/internasional di Provinsi Kalimantan Timur hanya bandara SAMS Sepinggan - Balikpapan," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (9/3/2025).
Baca Juga
Berbeda dengan sektor udara, angkutan laut dalam negeri di Kaltim justru menunjukkan tren penurunan.
Jumlah penumpang tercatat 34.274 orang pada Januari 2025, atau merosot 15,16% dibandingkan bulan sebelumnya dan 8,18% dibandingkan Januari 2024.
Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh berkurangnya aktivitas penumpang di pelabuhan utama seperti Samarinda dan Semayang-Balikpapan.
Namun, angin segar justru berhembus di sektor angkutan barang melalui laut. Volume barang yang diangkut pada Januari 2025 mencapai 7,85 juta ton, melonjak 15,19% dibandingkan Desember 2024.
Jika ditarik ke belakang setahun lalu, tetap terjadi penurunan sebesar 9,03%.
Adapun, Yusniar menuturkan peningkatan bulanan ini didorong oleh kenaikan signifikan pengangkutan barang di beberapa pelabuhan seperti Kuala Samboja, Sangkulirang, dan Tana Grogot.