Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balikpapan Klaim Mampu Tangani Sampah 500 Ton per Hari

Balikpapan mulai menata ulang infrastruktur persampahan, seperti pemindahan tempat pembuangan sampah (TPS) dari bahu jalan menuju kawasan permukiman.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana./Ist
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana./Ist

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan mengklaim masih mampu menangani sampah 500 ton per hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana menyatakan volume produksi sampah Balikpapan yang mencapai 500 ton per hari telah mendapatkan penanganan komprehensif dan menjadi agenda prioritas. 

Dia menambahkan, berbagai strategi inovatif seperti, partisipasi aktif masyarakat yang terorganisir dalam kelompok swadaya masyarakat (KSM) dan bank sampah telah diimplementasikan dalam upaya mewujudkan kota yang lebih bersih dan berkelanjutan. 

"Dari total sampah yang kita hadapi setiap hari, kurang lebih 120 ton berhasil kita tekan berkat sinergi bersama masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (20/1/2025).

Lebih lanjut, Sudirman menekankan betapa krusialnya peran generasi muda dalam membentuk budaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. 

“Mulok (muatan lokal) lingkungan yang sudah diperbarui pada 2024 memberikan pembelajaran praktik langsung tentang pengelolaan sampah organik, seperti membuat kompos dari rumah. Tujuannya, agar budaya ini terbentuk sejak kecil dan berlanjut hingga dewasa,” katanya.

Tak berhenti di situ, Pemkot Balikpapan juga mulai melakukan penataan ulang terhadap infrastruktur persampahan, seperti pemindahan tempat pembuangan sampah (TPS) dari bahu jalan menuju kawasan permukiman. 

Sudirman menyebutkan langkah ini merupakan implementasi dari amanat UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang menggarisbawahi pentingnya pengelolaan sampah di level komunitas. 

“Kita menargetkan tidak ada lagi bak sampah atau TPS di pinggir jalan, sampah akan dikelola langsung di lingkungan permukiman. Warga cukup membuang sampah ke TPS terdekat yang dilengkapi fasilitas pengolahan,” sebutnya.

Sebagai langkah antisipatif jangka panjang, DLH Kota Balikpapan tengah menggagas pendirian Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di sejumlah kecamatan. 

"Pada tahun 2024, kita rencanakan akan ada dua TPST baru di Balikpapan Selatan dan Balikpapan Utara. TPST ini akan menjadi sentra pengolahan sampah organik menjadi kompos dan pusat pemilahan sampah anorganik yang memiliki nilai ekonomi," terang Sudirman.

Namun demikian, Sudirman tidak menampik kekhawatiran terkait kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Balikpapan yang kian memprihatinkan. 

"Dari tujuh zona yang kita miliki, tinggal satu zona yang masih aktif dan prediksi kami, TPA akan mencapai kapasitas maksimal pada tahun 2027 atau 2028. Oleh karena itu, kita sedang serius menjajaki penerapan teknologi pengelolaan sampah di TPA untuk mencari solusi atas tantangan ini," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper