Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program MBG di Kalimantan Tengah Menyasar 4 Kabupaten/Kota di Tahap Awal

Pilot project akan dilaksanakan di Kota Palangka Raya di Jalan Diponegoro dekat Kodim/Damkar.
Siswa SDN 03 Rorotan, Jakarta menyicipi makanannya saat simulasi program makan bergizi gratis, Senin (30/9/2024)./Bloomberg-Rosa Panggabean
Siswa SDN 03 Rorotan, Jakarta menyicipi makanannya saat simulasi program makan bergizi gratis, Senin (30/9/2024)./Bloomberg-Rosa Panggabean

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) direncanakan menyasar empat kabupaten/kota untuk tahap awal.

Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), Elisa A menyatakan implementasi program MBG di Kalteng ditargetkan beroperasi awal di enam titik, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Kabupaten Seruyan. 

Elisa menambahkan, ke depannya program akan berlanjut di kabupaten lain secara bertahap. Sebagaimana diketahui, program ini telah menjangkau 26 provinsi di seluruh Indonesia.

Pilot project akan dilaksanakan di Kota Palangka Raya di Jalan Diponegoro dekat Kodim/Damkar. Ini belum dapat dilaksanakan karena sedang menunggu seluruh peralatan, baik itu peralatan masak maupun food tray, dan kendaraan distribusi dari PGN pusat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/1/2025).

Dia berharap adanya sinergi dan kolaborasi erat antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan BGN demi menyukseskan hajat besar ini, sembari menunggu kejelasan regulasi dan arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Muhamad Katma F. Dirun mengungkapkan bahwa penundaan implementasi Program MBG di Kalteng berakar pada ketiadaan juknis yang definitif. 

“Masih belum ada kejelasan apakah pelaksanaan Program MBG ini semuanya dikerjakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan apa peran Pemda masih belum jelas. Jangan sampai nanti Gubernur yang disalahkan dengan kondisi belum terlaksananya program tersebut di Kalteng,” ungkapnya.

Kendati demikian, Katma memastikan kesiapan Pemerintah Daerah dalam mendukung program ini. 

Dia menuturkan Pemda telah diminta untuk menyediakan lahan yang diperlukan untuk pembangunan dapur umum. "Infrastruktur dapur dan pihak penyedia sudah dalam posisi siap," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper