Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan telah melaksanakan pembahasan pertama tekait program makan bergizi gratis.
Implementasi di wilayah Balikpapan Selatan menjadi target awal, usai digelarnya rapat koordinasi lintas sektoral yang melibatkan sejumlah pucuk pimpinan daerah dan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN).
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin menyatakan fokus utama pembahasan berkisar pada detail teknis, mulai dari penentuan lokasi dapur catering, proyeksi jumlah penyedia jasa boga yang akan ditunjuk, keterlibatan tenaga ahli gizi, standarisasi metode pengolahan makanan, hingga skema distribusi makanan yang efisien dan tepat waktu.
“Dari hasil rapat, disepakati bahwa pihak catering bersama Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan semua persiapan, termasuk lokasi dapur, menu standar, dan sertifikasi higienitas,” ujarnya belum lama ini.
Dia menambahkan, pihak catering harus melakukan checklist mendetail guna mengakomodasi kebutuhan spesifik siswa, terutama mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap jenis makanan tertentu seperti telur, ikan, atau ayam.
“Jika semua persiapan telah selesai, program ini akan segera dilaksanakan. Kami berharap ini dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak kita,” katanya.
Baca Juga
Muhaimin menyebutkan BGN telah menunjuk tiga penyedia jasa catering untuk mengemban amanah ini.
Adapun, dia menuturkan koordinasi ketat dengan Dinas Kesehatan Kota akan memastikan aspek perizinan dan standar pelaksanaan tetap berada dalam koridor ketentuan yang berlaku.