Bisnis.com, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan tercatat mengalami lonjakan volume kendaraan bermotor dalam dua tahun terakhir.
Data terbaru yang dihimpun oleh Polresta Balikpapan menunjukkan bahwa jumlah sepeda motor mengalami lonjakan tajam, yaitu dari 17.319 unit pada tahun 2023 menjadi 21.566 unit pada tahun 2024.
Sementara itu, kendaraan penumpang juga mengalami kenaikan, dari 7.000 unit pada tahun 2023 menjadi 9.069 unit pada tahun 2024.
Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani mengungkapkan pertumbuhan eksponensial ini, tidak diimbangi dengan pengembangan infrastruktur jalan yang memadai.
Hingga saat ini, Ropiyani menyebutkan Balikpapan masih mencari solusi sementara dengan mengandalkan jalan-jalan alternatif di kawasan perumahan sebagai katup pengaman untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
Tak ayal, kondisi ini dinilai turut memicu kemacetan lain, terutama di titik-titik krusial seperti Jalan Soekarno-Hatta, khususnya ruas antara kilometer 8 hingga kilometer 4.
Baca Juga
Kendati demikian, aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan terus berupaya serius mengurai kemacetan.
Dia menyebutkan pihaknya turut mendirikan pos-pos lalu lintas di titik-titik rawan, dengan penempatan 8 hingga 9 personel di setiap zona yang dianggap genting.
Adapun, dia menuturkan unit lalu lintas juga disiagakan di lokasi-lokasi strategis seperti stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), persimpangan jalan utama, serta kawasan Grand City.
"Kami terus memantau dan mengawasi situasi lalu lintas. Jika terjadi kepadatan, anggota kami segera turun ke lapangan untuk mengurai kemacetan. Kerjasama dengan pihak-pihak terkait, termasuk masyarakat, sangat penting dalam menjaga kelancaran lalu lintas," pungkasnya.