Bisnis.com, BALIKPAPAN – Partisipasi investor dalam instrumen pasar modal di Kalimantan Timur masih menunjukkan tren peningkatan.
Menurut data yang dihimpun oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2024, tercatat sebanyak 106.921 Single Investor Identification (SID) saham di Benua Etam.
Kepala OJK Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Parjiman menyatakan pertumbuhan impresif terjadi sebesar 19,76% dibandingkan dengan Desember 2023.
“Penyumbang investor saham terbesar pada periode ini berada di Balikpapan dan Samarinda, yaitu masing-masing sebesar 34.165 SID dan 31.067 SID,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (30/12/2024).
Di samping saham, instrumen reksadana juga tak kalah menarik minat masyarakat Kalimantan Timur. Tak pelak, jumlah investor reksadana pada periode yang sama mencapai 228.864 SID atau naik sebesar 12,27%.
Pria yang akrab disapa Jimmy ini, menyebutkan Balikpapan dan Samarinda kembali mendominasi dengan masing-masing 66.177 SID dan 62.559 SID.
Baca Juga
Lebih lanjut, kinerja sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) di Kalimantan juga menunjukkan performa yang positif. Nilai pembiayaan melalui fintech peer-to-peer (P2P) lending mencapai Rp1,09 triliun dengan melibatkan 597 akun.
Sementara itu, perusahaan pembiayaan mencatatkan nilai pembiayaan sebesar Rp61,25 triliun melalui 5,37 juta kontrak.
Patut dicatat, tingkat pembiayaan bermasalah (NPL) berhasil dijaga di bawah ambang batas 2%. Adapun, dia menuturkan klaim asuransi jiwa dan umum di Benua Etam masih berada dalam koridor yang sehat.
Rasio klaim asuransi jiwa tercatat sebesar 85,78%, sedangkan asuransi umum menunjukkan angka yang lebih rendah, yaitu 49,14%.
