Bisnis.com, BALIKPAPAN – Minat pencari kerja di Kota Balikpapan terhadap pelatihan marketing dinilai sangat minim.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Balikpapan Ani Mufaidah menyatakan fenomena ini terjadi di tengah permintaan tinggi terhadap tenaga kerja di bidang pemasaran sektor perdagangan di Balikpapan.
"Kebutuhan terbesar untuk menyerap tenaga kerja ada di sektor perdagangan, terutama untuk manajemen dan marketing. Tapi minat terhadap pelatihan marketing sangat rendah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (24/12/2024).
Dia menambahkan, kondisi ini terlihat jelas pada setiap pelaksanaan job fair, dimana lowongan di bidang marketing kerap kali sepi peminat.
Padahal, Ani menjelaskan pihaknya selalu berupaya membantu lulusan baru, khususnya dari jenjang SMA untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
"Bagi mereka yang sudah bekerja di perusahaan, peningkatan SDM adalah tanggung jawab perusahaan. Namun, untuk anak-anak kita yang baru lulus, kami bertugas membantu mereka agar dapat diterima di dunia kerja," jelasnya.
Baca Juga
Namun, Ani mengungkapkan terjadi perbedaan kontras dalam preferensi pencari kerja lantaran mayoritas pencari kerja di Balikpapan tampaknya lebih tertarik dengan sektor pertambangan, yang dianggap menjanjikan pendapatan lebih besar.
Preferensi ini, ironisnya, turut berimbas pada rendahnya minat terhadap pelatihan marketing.
"Banyak orang Balikpapan yang suaminya bekerja di lokasi pertambangan karena sektor ini memberikan pendapatan yang lebih tinggi. Pelatihan alat berat, seperti yang berkaitan dengan sektor pertambangan, laris manis, sementara pelatihan marketing tetap sepi pendaftar," terang Ani.
Menurutnya, ketidakseimbangan ini mencerminkan tantangan besar bagi Disnaker Balikpapan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di sektor perdagangan.
Meski telah melakukan berbagai sosialisasi, namun hasil yang diperoleh belum memuaskan.
Ani mengakui bahwa minat terhadap pelatihan marketing masih sangat rendah, meskipun sektor tersebut menawarkan peluang kerja yang besar.
Adapun, dia bertekad untuk terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelatihan marketing.