Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya mengatasi masalah banjir dengan merencanakan pembangunan Bendali Ampal Hulu.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyatakan proyek Bendali Ampal Hulu merupakan salah satu langkah strategis pemerintah.
Dia menambahkan, bendali ini akan berfungsi sebagai tempat penampungan air hujan, sehingga aliran air tidak langsung mengarah ke hilir dan menyebabkan banjir di kawasan pemukiman.
“Insya Allah, tahun depan kita akan mulai membuka aliran air di area ini agar bisa menampung air hujan. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk mengurangi banjir di Balikpapan,” ujarnya baru-baru ini.
Rahmad berharap, proyek Bendali Ampal Hulu menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan banjir di Kota Balikpapan.
Dia menyatakan optimis proyek ini dapat segera terealisasi setelah mendapatkan persetujuan dari pihak BWS.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan, Rita menjelaskan proses pembebasan lahan seluas 10 hektare untuk proyek ini telah rampung dan ditargetkan selesai pada tahun 2024.
“Lahan seluas 10 hektare sudah bebas, dan proses pembayarannya telah selesai tahun ini. Detail Engineering Design (DED) untuk proyek ini juga sudah ada, disusun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Wilayah 4 sejak 2017,” jelasnya.
Rita menambahkan, DED yang disusun oleh BWS tidak mengalami perubahan signifikan sejak perencanaan awal, meskipun terdapat beberapa penyesuaian administrasi.
Adapun, dia menuturkan semua dokumen yang diperlukan, termasuk Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL), telah dipenuhi oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
“Kami sedang mengusulkan kepada BWS agar pengerjaan fisik dapat dimulai pada tahun 2025. Mudah-mudahan, rencana ini mendapat kabar baik dari pihak balai,” pungkasnya.