Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Kalbar Tumbuh 4,87% pada Triwulan III/2024

Pertumbuhan ekonomi Kalbar triwulan sebelumnya hanya 4,76% dan triwulan III menjadi 4,87%.
Aktivitas kegiatan masyarakat di Pasar Flamboyan Pontianak, Selasa (5/11/2024)./Antara-Dedi.
Aktivitas kegiatan masyarakat di Pasar Flamboyan Pontianak, Selasa (5/11/2024)./Antara-Dedi.

Bisnis.com, PONTIANAK - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat, Muh Saichudin menyebutkan bahwa ekonomi provinsi itu pada Triwulan III/2024 tumbuh 4,87% secara tahunan.

"Pertumbuhan ekonomi Kalbar triwulan sebelumnya hanya 4,76 persen dan triwulan III menjadi 4,87 persen. Peningkatan sebagian besar terjadi semua lapangan usaha. Begitu juga terjadi pada semua komponen pengeluaran," ujar Muh Saichudin di Pontianak, Selasa (5/11/2024).

Ia menjelaskan bahwa dari sisi produksi lapangan usaha real estate atau perumahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,42%.

Selanjutnya disusul pengadaan listrik dan gas sebesar 7,43%, jasa keuangan dan asuransi sebesar 7,17%; administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 7,10%; dan konstruksi sebesar 6,45%.

Menurutnya, sebagai lapangan usaha yang memiliki peran dominan, pertanian, kehutanan dan perikanan serta industri pengolahan masing- masing tumbuh sebesar 2,57% dan 4,44%.

"Sementara itu, lapangan usaha yang mengalami kontraksi adalah pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang yang terkontraksi sebesar 1,15 persen," jelas dia.

Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi di Kalbar terjadi pada komponen impor barang dan jasa sebagai pengurang yaitu sebesar 83,19%.

Selanjutnya diikuti oleh komponen ekspor barang dan jasa sebesar 37,42%, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 9,10%, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 8,79%, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 5,08% dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 3,33%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper