Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operasi Modifikasi Cuaca di IKN Diintensifkan

Operasi cuaca sebagai upaya percepatan pembangunan IKN dan meminimalisasi potensi bencana hidro meteorologi di wilayah tersebut.
Posko operasi modifikasi cuaca di Bandara Samarinda saat menerbangkan dua pesawat./Antara-UPBU APT Pranoto Samarinda.
Posko operasi modifikasi cuaca di Bandara Samarinda saat menerbangkan dua pesawat./Antara-UPBU APT Pranoto Samarinda.

Bisnis.com, SAMARINDA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah gencar mengoperasikan modifikasi cuaca menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI tahun 2024 di Ibu Kota Nusantara.

"Selain Bandara Balikpapan, operasi modifikasi cuaca sebagian dipindahkan ke Bandara Samarinda, bertujuan sebagai upaya percepatan pembangunan IKN dan meminimalisasi potensi bencana hidro meteorologi di wilayah tersebut," kata Kepala BPBD Kaltim Agus Tianur di Samarinda, Rabu (7/8/2024).

Dia menjelaskan bahwa operasi modifikasi cuaca itu dilakukan secara intensif selama 24 jam setiap hari. Pesawat digunakan untuk menyemai ke udara bahan NaCI Powder untuk memicu hujan dan Kapur Tohor untuk memanaskan lapisan atmosfer.

"Kami ingin memastikan cuaca mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan, terutama upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN," ujarnya.

Agus menjelaskan, penempatan posko operasi modifikasi cuaca di Bandara Balikpapan dan Bandara Samarinda dengan masing-masing menerbangkan dua unit pesawat, didasarkan pada pertimbangan strategis.

"Dua posko tersebut cukup strategis untuk menjangkau wilayah yang lebih luas, terutama kawasan IKN," katanya.

Selain mendukung pembangunan IKN, operasi modifikasi cuaca juga dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana banjir.

"Kami telah melakukan berbagai persiapan, termasuk patroli gabungan bersama instansi terkait dan Desa Tanggap Bencana," kata Agus.

Agus juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.

"Meskipun operasi modifikasi cuaca kami lakukan, namun masyarakat mesti tetap waspada terhadap perubahan cuaca. Ini hanya upaya mitigasi. Masyarakat tetap harus siap menghadapi segala kemungkinan," ujar Agus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper