Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok, Pusat Perbelanjaan di Balikpapan Mulai Dibuka

Pemkot Balikpapan memberikan syarat-syarat yang  nantinya akan tertuang dalam surat edaran (SE) mengenai pembukaan kembali pusat perbelanjaan.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat mengumumkan kebijakan baru terkait diperbolehkannya kembali aktivitas di pusat perbelanjaan/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat mengumumkan kebijakan baru terkait diperbolehkannya kembali aktivitas di pusat perbelanjaan/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso.

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan mulai melonggarkan pergerakan aktivitas masyarakat. Jika sehari sebelumnya telah mengurangi penutupan jalan dan membolehkan kegiatan ibadah di masjid, kini pusat perbelanjaan kembali dibuka.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan bahwa pembukaan kembali pusat perbelanjaan di Balikpapan akan dimulai besok, Sabtu (6/6/2020). 

“Kita sampaikan relaksasi fase pertama. Pengusaha pusat belanja, resotran, kafe, dan warung makan mulai bisa beroperasi kembali,” kata Rizal di Kantor Wali Kota, Jumat (5/6/2020).

Meski sudah bisa menjalankan usaha, tapi dia menegaskan bahwa bukan berarti protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 diabaikan. Pemerintah, imbuhnya, memberikan syarat-syarat yang  nantinya akan tertuang dalam surat edaran (SE).

Rizal menjelaskan bahwa baik itu mal hingga rumah makan hanya bisa diisi 50 persen dari kapasitas maksimal. Jam layanan juga berlangsung pada pukul 10.00 - 22.00 waktu setempat.

Selain itu, di pintu masuk pusat perbelanjaan harus ada petugas yang mengecek suhu tubuh pengunjung. Penggunaan masker juga diwajibkan. Khusus rumah makan, diperbolehkan beroperasi lebih dari pukul 22.00 tapi pesanan harus dibawa pulang.

“Pengelola mal dan rumah makan harus menjadi bagian dari tim kita yaitu melakukan pengawasan. Diharapkan berani menegur dan mengingatkan pengunjung kalau tidak melakukan protokol kesehatan,” jelas Rizal.

Dengan adanya relaksasi, ini bisa menyelamatkan perekonomian di Kota Minyak. Selama pandemi Covid-19, total penghasilan yang hilang sebesar Rp630 miliar. Pendapatan asli daerah 2020 yang ditarget Rp715 miliar diprediksi hanya bisa terpenuhi setengahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper