Bisnis.com, BALIKPAPAN – Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur merilis angka ekspor pada Desember 2018 meningkat 2,83% dibandingkan pada November 2018 didorong oleh ekspor migas.
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur (BPS Kaltim) menyebut, ekspor Provinsi Kalimantan Timur pada Desember 2018 mengalami peningkatan sebesar 2,83% dibanding November 2018, yaitu dari US$1,54 miliar menjadi US$1,58 miliar.
BPS menyebut peningkatan ekspor Desember 2018 didorong oleh naiknya ekspor barang migas sedangkan barang non migas mengalami penurunan. Ekspor barang migas Desember 2018 mencapai US$0,34 miliar, naik 33,17% dibanding November 2018.
Sebaliknya, ekspor barang non migas Desember 2018 mencapai US$1,24 miliar, turun 3,25% dibanding November 2018. Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari-Desember 2018 mencapai US$18,36 miliar atau naik 5,01% dibanding periode yang sama tahun 2017.
Meskipun begitu, secara keseluruhan ekspor periode Januari-Desember 2018, ekspor barang migas mencapai US$3,32 miliar atau turun 21,81% dan barang non migas mencapai US$15,03 miliar atau naik sebesar 13,63%. Namun bila dibandingkan dengan Desember 2017, nilai ekspor Desember 2018 mengalami penurunan sebesar 0,07%.
Sementara itu, BPS Kaltim juga menyebut negara tujuan utama ekspor migas Provinsi Kalimantan Timur pada Desember 2018 adalah Tiongkok, Jepang dan Thailand, nilainya masing-masing mencapai US$183,30 juta, US$ 102,35 juta dan US$32,55 juta.
Adapun persentase kenaikan terbesar ekspor migas Desember 2018 dibandingkan dengan November 2018 terjadi ke negara Singapura sebesar 110,145%. Sedangkan persentase penurunan terbesar terjadi ke negara Jepang sebesar 21,04% yaitu dari US$129,62 juta menjadi sebesar US$102,35 juta.
Sedangkan terkait negara tujuan utama ekspor non migas Provinsi Kalimantan Timur pada Desember 2018 BPS Kaltim mencatat ada ke India, Tiongkok dan Jepang masing-masing mencapai US$282,30 juta, US$218,04 juta dan US$139,43 juta, dengan peranan ketiga negara tersebut mencapai 51,64%.
Persentase kenaikan terbesar ekspor non migas Desember 2018 jika dibandingkan dengan November 2018 terjadi ke negara Hongkong sebesar 443,09%, yaitu dari US$7,45 juta menjadi sebesar US$40,46 juta. Sedangkan persentase penurunan terbesar ekspor non migas terjadi ke negara Thailand sebesar 39,53%, yaitu dari US$54,40 juta menjadi sebesar US$32,89 juta.
Ekspor Barang Nonmigas Kaltim Naik 13,63%
Periode Januari-Desember 2018, ekspor barang migas mencapai US$3,32 miliar atau turun 21,81% dan barang non migas mencapai US$15,03 miliar atau naik sebesar 13,63%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gloria Fransisca Katharina Lawi
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Dekoruma Resmi Buka Gerai ke-32 di Balikpapan
4 jam yang lalu