Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Anggota Gapensi di Kalsel Terus Merosot

Wakil Ketua Bidang Organidasi Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia (GAPENSI) Kalsel H Gusti Rusliansyah mengklaim, setiap tahunnya anggota GAPENSI di Banua terus mengalami penurunan.
Pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi jalan tol./Bloomberg-Dimas Ardian
Pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi jalan tol./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, BANJARMASIN — Wakil Ketua Bidang Organidasi Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia (GAPENSI) Kalsel H Gusti Rusliansyah mengklaim, setiap tahunnya anggota GAPENSI di Banua terus mengalami penurunan.

Bahkan hingga Tahun 2018 di Kalsel jumlah anggota GAPENSI hanya sekitar 700 orang. Padahal pada Tahun 2012 lalu jumlah anggota GAPENSI mencapai 1.362 orang.

"Penurunan jumlah anggota GAPENSI sendiri disebabkan berbagai faktor. Salah satunya karena minimnya proyek yang tersedia bagi pengusaha kecil dan menengah kini" jelasnya, Jumat (11/01/2019).

Selain itu persoalan lainnya adalah masalah banyaknya regulasi baru yang membuat rumit pengusaha kontruksi. Hal ini membuat banyak sekali anggota GAPENSI banting setir tidak lagi menjadi pengusaha kontruksi.

"Lalu masalah lainnya adalah banyaknya asosiasi kontruksi serupa yang hadir di Kalsel. Berdasarkan data ada kurang lebih 50 asosiasi kontruksi yang terdaftar. Hal ini membuat banyak anggota GAPENSI yang berpindah ke asosiasi lain," tambahnya.

Ia pun dalam kesempatan ini berharap, kedepannya Pemerintah Daerah maupun Pusat bisa lebih memperhatikan nasib para pengusaha kontruksi di daerah, khususnya pengusaha kontruksi kecil dan menengah.

Perhatian sendiri bisa dalam bentuk pembinaan secara kontinue agar mereka bisa naik kelas, membuat regulasi yang mudah dan memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya pada pengusaha kecil dan menengah untuk mendapatkan proyek demi keberlangsungan usaha mereka.

"Kalau mereka ini betul-betul dibina, saya yakin ke anggotaan di GAPENSI juga akan kembali meningkat. Karena pengusaha kontruksi kecil dan menengah ini jumlahnya ada sekitar 80 persen di keanggotaan GAPENSI," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arief Rahman
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper