Bisnis.com, JAKARTA -- Pontianak menargetkan kepemilikan E-KTP sampai akhir 2018 bisa mencapai 100% karena saat ini telah mencapai 95,44% dari total penduduk 664.294 jiwa.
"Upaya kami mengejar target adalah jemput bola, seperti pelajar yang usianya memasuki usia 17 tahun, pemerintah kota melakukan pelayanan jemput bola dengan merekam data KTP-el ke sekolah-sekolah," kata Plt Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, dari siaran pers Pemkot Pontianak, Rabu (14/11/2018).
Hal itu disampaikan di sela peluncuran Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) data kependudukan. Pada peluncuran GISA itu, ditandatangani kerjasama dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) agar ada kolaborasi pemanfaatan data kependudukan di masing-masing OPD.
Baca Juga
Edi berharap dalam administrasi kependudukan terintegrasi dengan elektronik sehingga tidak perlu lagi membawa KTP-el, cukup dengan menunjukkan barcode pada smartphone yang selanjutnya terscan dan langsung menampilkan semua data kependudukan.
Dia mencontohkan, Dinas Sosial ingin mengetahui data penduduk miskin, cukup dengan memasukan Nomor Induk Kependudukan dan langsung tertera nama, alamat, dan penghasilan.
Pontianak saat ini, dalam catatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) menjadi percontohan Kartu Identitas Anak (KIA) tingkat kabupaten dan kota se-Kalbar. Ada 12.000 balita menjadi sasaran KIA tahap pertama, dengan 30% sudah tercapai memiliki KIA.