Bisnis.com, BANJARMASIN- Mulai memasukinya musim penghujan di Banua sebulan terakhir, membuat harga ikan air tawar dipasaran mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir.
Dari pantauan di salah satu pasar tradisional di Kota Banjarmasin, yakni Pasar Lama. Harga ikan air tawar terpantau naik mulai dari Rp5.000 - Rp10.000 perkilonya.
"Baik itu jenis Ikan Haruan, Papuyu bahkan Kapar yang sering dibeli oleh masyarakat harganya sudah naik semua. Hal ini karena stoknya yang terbatas akibat nelayan kesulitan mencari ikan air tawar saat musim hujan," ungkap Raudah, salah seorang Pedagang Ikan di Pasar Lama, Selasa (13/11/2018).
Untuk jenis Ikan Haruan misalnya, hari ini dijual sebesar Rp65.000 perkilo, dari sebelumnya hanya Rp60.000 perkilo. Lalu untuk Ikan Papuyu jika sebelumnya hanya Rp100.000 perkilo, maka kini menjadi Rp110.000 perkilo. Kemudian Ikan Kapar dari Rp50.000 perkilo, kini menjadi Rp60.000 perkilo.
"Kemungkinan harganya bisa terus naik sampai akhir tahun mendatang. Hal ini memang sudah biasa terjadi untuk Ikan Air Tawar jika sudah memasuki musim hujan," tambahnya.
Jika harga Air Tawar naik, berbeda dengan harga Ikan Air Laut yang malah mengalami penurunan sejak dua pekan terakhir karena berlimpahnya pasokan dari Nelayan.
Baca Juga
Bahkan dari Pantauan di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, harga ikan air laut jenis Peda, Tongkol, Pindang dan Bawal mengalami penurunan dari Rp5.000 - Rp15.000 perkilonya.
Untuk Harga Ikan air laut jenis Peda misalnya, kini dibandrol Rp35.000 perkilo, padahal sebelumnya mencapai Rp50.000 perkilo. Kemudian untuk Ikan Tongkol dari sebelumnya Rp35.000 perkilo, menjadi hanya Rp30.000 perkilo.
"Lalu untuk Ikan jenis Pindang dijual Rp20.000 perkilo, dari sebelumnya Rp30.000 perkilonya. Kemudian untuk Ikan Bawal dari sebelumnya Rp70.000 perkilo, kini menjadi Rp60.000 perkilo," tukas Agus Humaidi, salah satu Pedagang Ikan Air Laut di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin.