Bisnis.com, JAKARTA – Bank Dunia memberikan bantuan dalam program Indonesian Sustainable Urbanization (Idsun) kepada Kota Pontianak untuk mengatasi banjir di daerah perkotaan.
Perwakilan Bank Dunia Rinsan Tobing mengatakan, Kota Pontianak menjadi satu di antara 5 kota di Indonesia yang mendapatkan bantuan teknis Idsun seperti Ambon, Manado, Padang, Bima dan Pontianak.
“Urbanisasi memang memberikan peluang-peluang tetapi ada kemungkinan juga ada dampak negatifnya oleh sebab itu perlu mitigasi terkait infrastruktur perkotaan, drainase dan faktor-faktor lainnya,” kata Rinsan dari siaran pers, Jumat (13/7/2018).
Dia mengatakan, ada 30 kota yang disurvei oleh Bank Dunia dan kemudian dikerucut untuk mendapatkan bantuan teknis berupa kajian memantau masalah dan kondisi yang menyebabkan risiko banjir di kota-kota itu.
“Kami berharap dari kajian itu muncul pembelajaran sekaligus rekomendasi-rekomendasi yang diharapkan bisa ditindaklanjuti dalam perencanaan dan implementasi di kota itu,” ujarnya.
Walikota Pontianak Sutarmidji mengharapkan bantuan teknis dari Bank Dunia bisa menyelesaikan masalah genangan atau banjir di Kota Pontianak.
Baca Juga
“Tidak hanya terkait persoalan drainase tetapi mencakup pemukiman dan urbanisasi. Saya berharap infrastruktur drainase di kawasan pemukiman daerah pinggiran kota segera dibangun,” ujarnya.
Sutarmidji meminta setelah kajian teknis dari Bank Dunia, pembangunan drainase tidak dibikin secara asal-asalan dengan mempertimbangkan kajian topogradi daerah serta ketinggian daerah.