Bisnis.com, BALIKPAPAN – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan tercatat tumbuh 19,23% dalam setahun terakhir.
Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah Kota Balikpapan, jumlah UMKM melonjak dari 73.300 unit pada 2023 menjadi 87.397 unit pada 2024.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengungkapkan, sektor perdagangan dan jasa masih menjadi primadona, diikuti industri kreatif dan usaha rumahan.
"Pemanfaatan media sosial, kemudahan perizinan, hingga dukungan lembaga keuangan dan swasta, semua punya kontribusi besar dalam ekosistem UMKM kita," ujarnya dalam puncak peringatan HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di BSCC Dome Balikpapan, Rabu (9/7/2025).
Lebih lanjut, Rahmad menegaskan komitmen pemerintah kota untuk terus mendorong UMKM naik kelas melalui fasilitasi kemitraan strategis.
Menurutnya, dipilihnya Balikpapan sebagai tuan rumah HUT Dekranas bukan sekadar kebetulan.
Baca Juga
"Ini bukan cuma seremoni, tapi bagian dari perjalanan panjang memajukan industri kerajinan dan UMKM kita," jelasnya.
Menariknya, pertumbuhan UMKM Balikpapan ini terjadi di tengah tantangan ekonomi global yang tidak mudah.
Adapun Rahmad berharap Dekranas terus menjadi wadah solid bagi pengrajin Indonesia.
"Jayalah kerajinan Indonesia, jayalah UMKM Indonesia," pungkasnya.