Bisnis.com, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak menargetkan pengumpulan zakat, infak, dan sadaqah se-Kota Pontianak sebanyak Rp9 miliar pada 2018.
Nilai itu lebih tinggi dibandingkan dengan yang berhasil terkumpul tahun lalu, yang mencapai Rp3,5 miliar.
Ketua Baznas Kota Pontianak Nashrullah Chatib mengatakan salah satu upaya untuk mencapai angka itu dengan membuka gerai penerimaan pembayaran zakat, infaq, dan sadaqah di Kantor Wali Kota Pontianak.
“Tahun ini, kami memang mencanangkan program jemput zakat sebagai upaya meningkatkan penerimaan zakat dibuka gerai selama tiga hari di Kantor Walikota Pontianak,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (6/6/2018).
Selain di Kantor Walikota Pontianak, Baznas juga membuka unit pengumpul zakat (UPZ) di 320 mesjid. Jumlah itu belum termasuk surau-surat di Pontianak.
Menurut Nashrullah, zakat akan disalurkan kepada mustahik dan muzaki. Oleh karena itu, agar tepat sasaran maka Baznas Pontianak sedang membangun basis data para mustahik dan muzaki.