Bisnis.com, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota Balikpapan menganggarkan Rp700 juta untuk tujuh paket pelatihan kerja sepanjang tahun ini, nominal tersebut menurun dari anggaran pelatihan pada 2016.
Setahun silam, Pemkot Balikpapan menganggarkan dana sebesar Rp1 miliar untuk 10 paket pelatihan kerja. Kepala Dinas Tenaga Kerja Balikpapan Tirta Dewi mengatakan penurunan anggaran itu merupakan imbas dari APBD yang defisit.
"Pelatihan kerja disesuaikan dengan pasar kerja yang dibutuhkan. Anggaran untuk pelatihan itu mudah-mudahan tidak kena efisiensi. Dan tahun ini kami diberikan anggaran Rp2,8 miliar untuk seluruh program," ungkapnya, Kamis (23/2/2017).
Adapun jurusan pelatihan kerja yang akan dibuka diantaranya adalah kursus mengemudi, pendingin, rangka bangunan, uji tak rusak, dan lainnya. Pendaftaran pelatihan telah dibuka, dan tidak dikenakan biaya, alias gratis.
Menurut Tirta, penyerapan tenaga kerja oleh perusahaan-perusahaan setelah pelatihan mencapai sekitar 25%, sisanya mengikuti magang atau mandiri berwirausaha.
"Nanti pola penyerapan tenaga kerja yang sudah ikut pelatihan kerja akan terus dipantau. Pantaunya kita kerjasama dengan forum jejaring pemagangan agar mereka langsung terserap ke dunia kerja," sambungnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Balikpapan Suhartono mengaku peserta yang sudah dilatih oleh BLKI langsung terserap 100% ke perusahaan atau dunia kerja.
"Setiap pelatihan kerja dilaksanakan selalu ada perusahaan yang meminta tenaga kerja, SDM kami yang siap. Dan luar biasa respon perusahaan dapat menerima SDM setelah dilatih," tutupnya.
Balikpapan Anggarkan Rp700 Juta Untuk 7 Paket Pelatihan Kerja
Bisnis.com, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota Balikpapan menganggarkan Rp700 juta untuk tujuh paket pelatihan kerja sepanjang tahun ini, nominal tersebut menurun dari anggaran pelatihan pada 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu