Bisnis.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mencatat hanya ada dua dari tujuh kabupaten/kota di wilayahnya yang mampu menyalurkan 100% dana desa.
Satuan Kerja Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Kaltim Agung Wibowo mengungkapkan, penyaluran dana desa 2016 dari rekening kas umum daerah (RKUD) ke rekening kas desa (RKD) di provinsinya baru 76,13%.
"Dari tujuh kabupaten di Kaltim, pencapaian penyaluran ke desa bervariasi. Ada yang baru mencapai 55% dan ada yang sudah mencapai 100%," ujarnya, Selasa (27/12/2016).
Dari tujuh kabupaten tersebut hanya ada dua yang mampu menyalurkan dana desa hingga 100%, yakni Kabupaten Mahakam Ulu dan Penajam Paser Utara.
Sementara daerah lain, yakni adalah Kabupaten Paser hanya 55,27%, Kutai Kartanegara 59,70%, Berau 97,70%, Kutai Barat 97,70% dan Kutai Timur 59,10%.
Menurutnya, permasalahan di masing-masing kabupaten yang menyebabkan kurang salur tersebut berbeda-beda. Kutai Kartanegara misalnya, laporan realisasi penggunaan dana desa yang masuk ke Bapemas belum mencapai 50%.
Di Kutai Timur pengajuan dari Bagian Keuangan kabupaten sudah dilakukan ke pusat sehingga masih menunggu antri proses pencairan ke RKUD.
Di Kabupaten Paser terjadi keterlambatan pencairan tahap II karena sampai dengan September 2016 penyerapan dana desa tahap I baru mencapai 6%.
Sedangkan syarat pengajuan pencairan tahap II dari RKUN minimal 50% dari penyerapan tahap I.
Adapun penyerapan tahap I 2016 baru bisa dicapai di atas 50% pada minggu ke 2 November 2016 sehingga daerah baru mengajukan permintaan dana desa tahap II pada minggu ke 2 November 2016.
Untuk permasalahan di Kutai Barat adalah dana desa tahap I dan II dari RKUN ke RKUD sudah cair 100% per 21 Oktober 2016.
Untuk tahap I dari RKUD ke RKD sudah disalurkan ke 188 kampung sehingga masih ada dua kampung yang belum masuk ke RKD, yakni Kampung Dasaq dan Kampung Bermai.
"Belum disalurkannya dana ke dua kampung karena laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa 2015 belum selesai, kemudian rancangan kerja dan APBDesa 2016 juga belum dibuat.
Sedangkan dana desa tahap II dari RKUD ke RKD sudah 149 kampung menyerap sehingga masih ada 31 kampung yang proses transfer ke RKD."