Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebanyak 1.037 Kopdes Merah Putih Terbentuk di Kaltim

Kaltim membentuk 1.037 Koperasi Merah Putih untuk memperkuat ekonomi rakyat dan mengendalikan inflasi, bagian dari gerakan nasional 80.000 koperasi.
Warga melintas di depan gudang Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Bentangan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (18/7/2025). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Warga melintas di depan gudang Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Bentangan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (18/7/2025). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ringkasan Berita
  • Kalimantan Timur telah membentuk 1.037 unit Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan sebagai bagian dari gerakan nasional pembentukan koperasi.
  • Gubernur Kaltim menekankan bahwa koperasi ini didirikan dengan nilai keadilan dan sosial, serta bertujuan untuk membangun perekonomian rakyat dan mengendalikan inflasi.
  • Dari target 1.038 koperasi, telah berhasil dibentuk 1.037 unit, dengan dua unit digabung menjadi satu di Kabupaten Berau.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, SAMARINDA — Kalimantan Timur (Kaltim) telah membentuk 1.037 unit Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan. 

Momentum ini ditandai dengan peluncuran resmi Koperasi Merah Putih Kelurahan Lempake, Samarinda, pada Senin (21/7/2025), yang menjadi bagian dari gerakan nasional pembentukan 80.000 koperasi desa/kelurahan yang dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah, oleh Presiden Prabowo Subianto.

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud menegaskan bahwa inisiatif ini bukanlah semata-mata upaya bisnis konvensional. "Pembentukan Koperasi Merah Putih berpijak dalam nilai-nilai keadilan dan sosial," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip, Selasa (22/7/2025).

Lebih lanjut, orang nomor satu Benua Etam ini menjelaskan visi strategis di balik program ambisius tersebut. "Peluncuran pembentukan Koperasi Merah Putih ini tak hanya sekedar usaha rakyat, tetapi alat perjuangan dalam membangun perekonomian rakyat Indonesia khususnya di Kaltim," jelasnya.

Konsekuensinya, koperasi ini diproyeksikan memiliki peran strategis dalam mengendalikan inflasi di kabupaten dan kota se-Kaltim melalui pemotongan rantai distribusi. 

Selain itu, institusi ini diharapkan dapat menjadi saluran efektif untuk penyaluran bantuan sosial langsung dari pemerintah kepada masyarakat.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kaltim, pencapaian pembentukan koperasi ini sangat memuaskan. 

Adapun, Kepala Dinas Heni Purwaningsih menjelaskan dari target 1.038 koperasi, berhasil terbentuk 1.037 unit. "Ada dua unit digabung menjadi satu, berlokasi di Kabupaten Berau," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro