Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan peningkatan sejumlah fasilitas kota guna mempercepat implementasi program Smart City tahun ini.
Meski sebagian besar infrastruktur pendukung sudah tersedia, konektivitas di sejumlah titik strategis seperti U-turn (putaran balik kendaraan) dinilai masih membutuhkan perhatian khusus.
Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo menyatakan pentingnya optimalisasi fasilitas CCTV di titik-titik U-turn yang saat ini masih minim pengawasan.
Dia mengatakan bahwa keberadaan CCTV sangat vital dalam mengurangi risiko kemacetan dan meningkatkan keamanan lalu lintas.
“Modal fasilitas kita sudah cukup kuat, tinggal menambah dan mengimplementasikan supaya semuanya terkoneksi dengan baik,” ujarnya di Balikpapan, Selasa (29/4/2025).
Menurutnya, kawasan Sekolah Polisi Negara (SPN) menjadi salah satu prioritas dalam penambahan fasilitas maupun juga pelebaran U-turn untuk mengurai titik kemacetan.
Baca Juga
“Kita juga akan memperbesar beberapa U-turn agar lebih efektif. Ini akan membantu mengurangi potensi kemacetan,” tambahnya.
Tak hanya pemerintah kota, Polres Balikpapan dan instansi terkait seperti Kodam juga ikut turun tangan mendukung program ini.
Lebih lanjut, Bagus menyoroti pengaturan arus lalu lintas di kawasan proyek strategis, seperti area WIKA. Dia menyebut, akan menerapkan strategi pengalihan arus kendaraan dengan median khusus untuk menghindari potensi konflik lalu lintas.
“Ada potensi konflik lalu lintas dari arah WIKA, jadi akan kita atur agar kendaraan dari sana langsung diarahkan ke jalur tertentu. Dengan demikian, arus menjadi lebih lancar dan risiko kecelakaan bisa diminimalisir,” jelasnya.
Terkait legalitas perubahan jalur, koordinasi intensif dengan Polda Kalimantan Timur tengah dilakukan, termasuk penerapan buka-tutup jalan di sejumlah titik strategis.
Pengawasan oleh personel di lapangan, terutama di lokasi prioritas nasional dan kota, akan dioptimalkan melalui pos polisi terdekat.
Jika tak ada aral melintang, Bagus menuturkan peningkatan infrastruktur ini akan dimulai pada tahun 2025, sejalan dengan tekad Balikpapan menjadi kota modern yang cerdas sekaligus menjunjung keselamatan dan kenyamanan bagi warganya.