Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) tengah menyusun program Gratispol Internet yang menyasar wilayah perdesaan.
Gubernur Kaltim Rudy Ma'sud mengatakan Program konektivitas digital berskala masif ini digadang-gadang akan menyediakan akses internet gratis di 841 desa melalui agenda 100 hari kerja duet kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.
“Prioritasnya pada titik pelayanan publik seperti kantor desa, sekolah, dan puskesmas , tiga titik penting pelayanan masyarakat. Semua akan terkoneksi, sehingga semua akan lebih cepat, dan mempermudah proses pelayanan maupun pembelajaran,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (21/4/2025).
Dia menambahkan, tiga titik ini dianggap sebagai ujung tombak pelayanan dasar kepada warga.
Jika dirinci, program Gratispol Internet ini mencakup penyediaan infrastruktur jaringan hingga pembiayaan bandwidth bulanan yang akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah provinsi selama periode 2025-2029.
Selain itu, dia menyebutkan pihaknya juga merencanakan pembangunan creative hub atau pusat kreativitas di 50 desa terpilih.
Adapun, fasilitas ini dirancang bukan sekadar sebagai ruang dengan akses WiFi cuma-cuma, melainkan sebagai ekosistem kolaborasi, pembelajaran, dan inkubasi karya bagi masyarakat desa semacam co-working space.