Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Air Pasang 1,8 Meter Mengintai, Pemkot Pontianak Meminta Warga Waspada

Ada imbauan kewaspadaan kepada warga seiring dengan proyeksi peningkatan ketinggian air pasang.
Warga menerobos banjir di Jalan T.B. Simatupang, Jakarta./Bisnis-Arief Hermawan P.
Warga menerobos banjir di Jalan T.B. Simatupang, Jakarta./Bisnis-Arief Hermawan P.

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, mengeluarkan imbauan kewaspadaan kepada warga seiring dengan proyeksi peningkatan ketinggian air pasang.

Sebagaimana diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi ketinggian air pasang di Kota Pontianak akan mencapai 1,8 meter antara pukul 07.00 hingga 09.00 WIB pada 14 Januari hingga 16 Januari 2025.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan waspada karena peningkatan ketinggian air pasang diperkirakan akan mencapai puncaknya mulai esok hari hingga Kamis mendatang," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip, Selasa (14/1/2025).

Selanjutnya, Pemkot Pontianak langsung mengambil langkah antisipatif dengan menyiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta instansi terkait lainnya guna meminimalisir potensi risiko yang diakibatkan oleh kondisi cuaca ekstrem. 

"Oleh sebab itu, kita berharap seluruh warga untuk tetap mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk," katanya.

Dia melanjutkan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah preventif, seperti pembersihan drainase secara berkala dan penyiapan tim tanggap darurat.

"Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak dari peningkatan ketinggian air pasang ini dapat diminimalisir," sebutnya.

Kemudian, dia mengimbau warga yang berdomisili di kawasan dataran rendah atau di sekitar bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau informasi terkini yang dikeluarkan oleh pemerintah. 

Dia mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. "Kepedulian kita bersama sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan kita semua," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper