Bisnis.com, SAMARINDA--Dinas Perkebunan Kaltim berencana membangun kebun induk tanaman lada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi tempat pembibitan varietas Malonan 1 yang merupakan lada unggulan dari provinsi tersebut.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad mengatakan pembangunan kebun induk lada ini direncanakan seluas 2 hektare di Kabupaten PPU dengan memanfaatkan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bersumber dari Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun, Satker 05), Kementerian Pertanian.
"Lada Malonan 1 adalah varietas unggul nasional asal Kaltim yang telah dilepas untuk benih unggul tanaman lada di Indonesia," ujar Rachmad, Selasa (7/2/2017) dalam siaran pers yang diterima bisnis.com, Selasa (7/2/2017).
Rachmad menjelaskan Malonan 1 memiliki sejumlah keunggulan diantaranya mengandung minyak atsiri sebesar 2,35%, oleoserin 11,23% dan piperin 3,82% atau lebih tinggi dari oleoserin dan piperin lada putih varietas Petaling 1 yang hanya 10,66% dan 3,03%. Termasuk juga lada enteng dengan kandungan minyak atsiri 2,90%, piperin 3,96%, dan oleserin 12,59%.
Sedangkan lada hitam Kaltim memiliki kandungan minyak atsiri 2,61%, oleoserin 15,60% dan piperin 3,18% atau lebih tinggi dari oleoserin dan piperin lada hitam varietas Natar 1 (11,29% dan 2,35%).
Selain itu, Malonan 1 memiliki toleran terhadap penyakit busuk pangkal batang dan mampu berproduksi sepanjang tahun dengan rata-rata produksi 2,17 ton/hektare per tahun.
"Dengan adanya kebun induk lada ini, nantinya dapat menjamin keberlangsungan produksi dan mutu benih unggul yang dihasilkan, sehingga upaya mengembalikan kejayaan lada di Kaltim semakin bisa terwujud," ungkap Ujang didampingi Kepala Bidang Pengembangan Komoditi Bambang Fajrul Fallah.(k26)
Disbun Kaltim Bangun Induk Tanaman Lada di Penajam
Bisnis.com, SAMARINDA--Dinas Perkebunan Kaltim berencana membangun kebun induk tanaman lada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi tempat pembibitan varietas Malonan 1 yang merupakan lada unggulan dari provinsi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu