Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lanjutkan Pembangunan Infrastfuktur Jargas Rumah Tangga di Kaltim, Kementerian ESDM Pastikan Pasokan Gas Aman

Ilustrasi pipa gas/Bisnis.com
Ilustrasi pipa gas/Bisnis.com

BALIKPAPAN-3.849 sambungan rumah tangga jaringan gas di Kota Balikpapan sudah siap dimanfaatkan, pengaliran gas dilakukan secara bertahap, saat ini pengaliran pertama dilakukan pada sektor 2.

Atau sekitar 96 rumah tangga dari total 36 rumah tangga dalam 16 sektor. Adapun pasokan gas akan disuplai oleh PT Chevron Indonesia Company dengan alokasi total 0,5 MMSCFD.

Untuk keseluruhan sambungan di kota minyak, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp49,7 miliar, dengan menugaskan pekerjaan pembangunan kepada PT Pertamina (Persero).

"Sekarang warga tidak perlu kuatir akan isu kelangkaan gas, Jargas hadir di rumah-rumah warga dengan suplai yang berkelanjutan. Selama 24 jam jargas bisa diakses," jelas Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja, Kamis (2/2/2017).

Selama seminggu pertama, penggunaan jargas akan digratiskan. Saat ini, pemerintah pusat masih merancang harga berlangganan bagi warga. Pemerintah Kota Balikpapan sendiri mengusulkan harga sebesar Rp4.500/1 kubik.

Wira mengatakan untuk selanjutnya pengelolaan dan pengoperasian jargas akan dilakukan oleh PT Pertagas Niaga, bekerjasama dengan perusahaan daerah setempat.

Setelah sukses membangun infrastruktur jargas rumah tangga untuk Kota Balikpapan sebanyak 3.849 dan Tarakan sebanyak 21.000 sambungan, tahun ini akan dibangun infrastrukur serupa untuk dua kota lain di Kaltim.

Yakni Kota Bontang dan Samarinda. Kementerian ESDM mengusulkan 10.000 sambungan jargas untuk Bontang dan 4.500 sambungan untuk Samarinda.

Menurutnya, tahun ini pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,14 triliun untuk pembangunan jargas rumah tangga di kota dan kabupaten di Indonesia, dengan jumlah sambungan sebanyak 53.000-59.000 sambungan.

"Pemkot Bontang sendiri mengusulkan kalau bisa 13.000 sambungan. Tahun depan kami akan bangun lagi infrastruktur jargas untuk Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, termasuk sambungan tambahan untuk Balikpapan," sambung Wira.

PASTIKAN PASOKAN GAS CUKUP

Kementerian ESDM juga memastikan pasokan gas untuk jargas rumah tangga untuk Kaltim, dan khususnya untuk Balikpapan, akan terjaga meskipun kontrak kerja Chevron akan berakhir pada 2018.

Wiratmaja mengatakan lapangan migas yang telah habis masa kontrak pengelolaannya akan berganti operator. Sehingga, pasokan gas tidak akan terganggu.

"Ada opsi perpanjangan kontrak, atau diberikan ke kontraktor baru. Suplai gas berlanjut karena cadangan gas masih ada. Kami sudah minta kalau ada peralihan, agar pegawainya masih tetap, dan operator baru tidak PHK besar-besaran lalu merekrut karyawan baru. Supaya operasional tetap berjalan," ungkapnya.

Pernyataan itu dibenarkan oleh Chevron. Vice President Operation Chevron Indonesia Kalimantan Ruby Mulyawan mengatakan produksi gas di lapangan saat ini berfluktuasi mencapai 45-46 juta MMSCFD per hari.

"Hasil produksi dialirkan salah satunya untuk jargas di Balikpapan. Produksi memang pasti menurun, tapi masih ada cadangan yang sudah terbukti dan yang belum terbukti. Cadangan belum terbukti ini akan kami bicarakan dengan operator baru," jelas Ruby.

Sementara itu, terkait masa kontrak Chevron yang akan berakhir, Pemkab Penajam Paser Utara menyatakan kesiapannya untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan melalui skema cost and fee.

Bupati PPU Yusran Aspar mengatakan pihaknya telah berpengalaman dalam pengelolaan lapangan gas. Melalui Perusda Benuo Taka, pemkab mengelola lapangan migas eks Vico yang masuk dalam wilayahnya.

"Kalau lapangan eks Chevron boleh dikelola dengan skema demikian, kami siap. Setidaknya untuk area yang masuk dalam wilayah Penajam, dan sudah tidak memerlukan eksplorasi lagi," tukasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Nur El Fathi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper