Bisnis.com, BALIKPAPAN -- Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud mengeluarkan peringatan keras kepada para distributor beras yang dinilai lalai dalam menjalankan kewajiban distribusi dan kontrol kualitas.
Rudy menegaskan larangan penghentian distribusi ke wilayah retail Kaltim. Pernyataan tegas ini muncul sebagai respons atas temuan Kementerian Pertanian, yaitu dari 212 merek beras yang beredar, sebagian besar tidak memenuhi standar kualitas premium yang diklaim.
Di tingkat provinsi, dari 17 sampel beras yang diuji, hanya satu merek yang lolos standar premium.
"Kalau berasnya medium, ya jangan jadi premium," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (21/8/2025).
Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap arahan Satgas Pangan, khususnya dalam hal perbaikan kualitas beras.
"Tidak perlu takut, ragu dan bimbang. Insyaallah aman terkendali, selama sesuai aturan," tegasnya.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Disperindagkop UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, menyatakan investigasi yang melibatkan Satgas Pangan di berbagai tingkatan ini telah menyasar langsung ke pedagang di lapangan.
Adapun dia menuturkan temuan ini mengindikasikan adanya ketidaksesuaian parameter pada masing-masing sampel beras yang diuji.