Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resiliensi Pelaku UMKM di Balikpapan kala Ekonomi Global Bergejolak

Sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan terus bertahan dengan omzet puluhan juta rupiah per bulan di tengah gejolak ekonomi global.
Sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan terus bertahan dengan omzet puluhan juta rupiah per bulan di tengah gejolak ekonomi global / CIMB Niaga.
Sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan terus bertahan dengan omzet puluhan juta rupiah per bulan di tengah gejolak ekonomi global / CIMB Niaga.

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan terus bertahan dengan omzet puluhan juta rupiah per bulan di tengah gejolak ekonomi global. 

Hal ini terungkap dalam program pemberdayaan ekonomi yang diselenggarakan CIMB Niaga bersama Berdaya Bareng. Beberapa pelaku UMKM lokal telah memanfaatkan program pelatihan dan pendampingan bisnis. 

Tidak hanya bertahan di tengah gejolak ekonomi, para entrepreneur ini bahkan mampu mengembangkan usaha mereka dengan strategi yang lebih terukur.

Ana, pemilik Delicious D'bakulan, berhasil mempertahankan usahanya sejak Maret 2020 ketika pandemi Covid-19 melanda. 

Usaha kuliner yang mengkhususkan diri pada kue tradisional Kalimantan dan abon ikan tongkol ini meraih omzet Rp2-3 juta per bulan.

"Saya seorang IRT yang tadinya hanya berjualan di lingkungan sekitar rumah dengan ilmu seadanya. Selama mengikuti pelatihan, banyak ilmu yang saya dapat," kata Ana kepada awak media, Kamis (10/7/2025). 

Lebih lanjut, dia mengungkapkan melalui program ini, wawasan dan pengalaman bisnisnya semakin luas berkat interaksi dengan peserta dari berbagai daerah.

Senada, Achmad Erlansyah Muzahidin, pemilik Kopi Kalimantan merasakan manisnya berwirausaha. 

Usahanya yang beroperasi sejak Oktober 2022 ini telah mencapai omzet Rp15 juta per bulan dengan menjual 15 varian kopi bubuk asli Kalimantan seharga rata-rata Rp30.000.

"Ketika bergabung dalam program ini, saya merasakan pembelajaran yang sangat komprehensif dari BerdayaBareng. Mulai riset produk, bisnis model canvas, sampai laporan keuangan," ucapnya.

Di sisi lain, Fananda Dalila dari La Tansa menunjukkan bagaimana tradisi kuliner dapat diwariskan dan dikembangkan. 

Usaha rumahan yang menyediakan berbagai menu mulai dari nasi bakar hingga kue kering ini merupakan kelanjutan dari bisnis ibunya.

Dia menyebutkan, bantuan yang diterima akan digunakan untuk membeli oven listrik guna menunjang produksi kue kering agar prosesnya lebih efisien.

Sementara itu, Branch Area Head Kalimantan Region Area VII CIMB Niaga, Heny Susetyorini, memaparkan bahwa program ini secara khusus menargetkan peningkatan kapasitas UMKM di Indonesia Timur, terutama pelaku UMKM perempuan dan penyandang disabilitas.

"Kawasan Indonesia Timur dipilih karena memiliki sumber daya alam yang melimpah dan berpotensi untuk dikembangkan secara berkelanjutan," paparnya.

Dia menjelaskan, kolaborasi yang telah berlangsung sejak 2022 ini mengalami tren positif. 

Memasuki tahun ketiga, program ini mengalami evolusi dengan pembentukan komunitas UMKM di Balikpapan, Makassar, dan Manado. 

Langkah ini dimaksudkan sebagai wadah berkelanjutan untuk pelatihan dan mentoring guna menciptakan komunitas yang mandiri dan berdaya.

Ke depan, CIMB Niaga menargetkan perluasan jangkauan program dengan fokus pada kreativitas, inovasi, serta peran perempuan dan generasi muda. 

Dia menuturkan penguatan literasi digital menjadi prioritas utama agar produk UMKM dapat berorientasi ekspor dan mampu menembus pasar internasional.

"Dengan semangat kolaborasi, kami yakin produk dalam negeri, khususnya UMKM, mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri," pungkasnya. 

Sebagai informasi, program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) No. 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta mendukung program nasional paternpreneur dari Kementerian Koperasi yang memfasilitasi pelaku UMKM melalui konsultasi bisnis dan pendampingan usaha.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper