Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Miliaran Rupiah Mengalir ke UMKM Kaltim Lewat Bima Etam

Program Bima Etam telah berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp6,4 miliar kepada 105 debitur UMKM dari Kalimantan Timur.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Program Business Matching Pembiayaan serta Edukasi dan Literasi Keuangan UMKM (Bima Etam) telah berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp6,4 miliar kepada 105 debitur UMKM dari Kalimantan Timur

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Parjiman menyatakan hal itu terjadi dalam seri keempat yang diselenggarakan di Mal Pelayanan Publik Pasar Rawa Indah Kota Bontang pada 20 Juni lalu.

Capaian tersebut diklaim krusial dalam ikhtiar OJK Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut. 

"Program kolaborasi antara OJK, Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur, dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) ini telah menggelar empat seri kegiatan sejak Maret 2025," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (11/7/2025). 

Pria yang akrab disapa Jimmy ini menyebutkan pada seri keempat terjadi perluasan jangkauan program ke luar Kota Samarinda untuk pertama kalinya. 

Antusiasme tinggi terlihat dari partisipasi 220 peserta dari kalangan pelaku usaha yang menghadiri kegiatan tersebut. Hal ini menunjukkan besarnya kebutuhan akan akses pembiayaan di daerah.

Sebelumnya, program ini telah melalui tiga tahapan strategis a.l seri pertama digelar pada 19 Maret di Kantor Perwakilan BI Kalimantan Timur sebagai pembukaan, dilanjutkan seri kedua pada 18 April di Big Mall Kota Samarinda, dan seri ketiga pada 23 Mei yang terintegrasi dengan Kaltim Halal Festival di Islamic Center Kalimantan Timur.

Lebih lanjut, sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) di Kalimantan Timur menunjukkan perkembangan yang positif. 

Menurut data yang dihimpun OJK Kaltim dan Kaltara, per April 2025, tercatat dari 2,16 juta kontrak tumbuh menjadi 2,25 juta kontrak. 

Total nominal outstanding pembiayaan mencapai Rp28,04 triliun dengan tingkat Non-Performing Financing (NPF) yang terjaga di bawah 2%.

Selain itu, industri Financial Technology (Fintech) terus memperkenalkan produknya di Kalimantan Timur, dengan jumlah penerima pinjaman Peer-to-Peer (P2P) lending pada Maret 2025 mencapai 245.000 akun. 

Nominal pinjaman yang disalurkan sebesar Rp433,54 miliar dengan tingkat Tunggakan Hari 90 (TWP90) sebesar 1,99%.

Sementara itu, kinerja industri asuransi jiwa dan umum di Kalimantan Timur tetap menunjukkan stabilitas yang patut diacungi jempol. 

Jimmy menuturkan total klaim asuransi jiwa sebesar Rp72,37 miliar dan klaim asuransi umum sebesar Rp100 miliar masih berada di bawah total premi yang berhasil dihimpun, yaitu Rp421,28 miliar untuk asuransi jiwa dan Rp290 miliar untuk asuransi umum.

"Sektor IKNB di Kalimantan Timur masih terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dalam mendukung ekonomi regional," pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper