Bisnis.com, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji memberikan apresiasi penuh terhadap kebijakan pemerintah pusat yang memperbolehkan pemerintah daerah menyelenggarakan kegiatan resmi di hotel.
Seno menambahkan, langkah ini dinilai mampu menghidupkan kembali sektor perhotelan yang sempat terpuruk sekaligus menggerakkan roda perekonomian daerah.
"Kita sangat mengapresiasi dan akan konsisten mengikuti arahan Pak Mendagri (Menteri Dalam Negeri) yang telah memutuskan untuk memberikan izin kepada pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan di hotel," kata Seni Aji dalam keterangan resmi, Selasa (17/6).
Seno menyebut kebijakan ini sebagai angin segar di tengah keluhan berkepanjangan dari pelaku kalangan industri perhotelan.
Sebelumnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Timur kerap menyampaikan keprihatinan terkait anjloknya tingkat hunian hotel akibat pembatasan kegiatan pemerintahan.
"Tidak dapat dipungkiri bahwa sebelumnya kami menerima banyak keluhan dari anggota PHRI yang menunjukkan penurunan signifikan tingkat hunian dan aktivitas di hotel. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan," ujar Seno.
Baca Juga
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim tersebut menyampaikan bahwa dampak positif kebijakan ini tidak hanya dirasakan sektor perhotelan semata.
Menurutnya, pelonggaran tersebut akan menciptakan efek domino yang menguntungkan berbagai sektor pendukung.
"Kelonggaran ini secara langsung berdampak pada ekosistem pendukung seperti katering dari UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), transportasi, maupun sektor jasa lainnya," kata dia.
Lebih lanjut, Seno menjelaskan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur telah mendapat lampu hijau untuk menyelenggarakan kegiatan di hotel.
Adapun, hal ini akan menjadi pilot project yang diharapkan dapat diikuti oleh instansi lainnya.