Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan berencana membangun pasar induk baru yang berlokasi di Kilometer 5,5 Jalan Soekarno Hatta.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri, menyatakan pasar induk ini dirancang sebagai jembatan yang menghubungkan langsung produsen dengan pedagang.
"Dengan pasar induk yang terpusat, kita ingin harga jadi lebih stabil dan pedagang kecil punya akses lebih dekat ke produsen. Ini sangat membantu UMKM," kata Haemusri dalam keterangan resmi, Rabu (16/4/2025).
Haemusri menambahkan, keberadaan pasar induk ini diharapkan dapat membebaskan Pedagang Kaki Lima (PKL) dari ketergantungan pada pengepul.
Dengan berbelanja langsung di pasar induk, PKL berpotensi meningkatkan margin keuntungan. Sehingga hal ini diyakini akan memacu pertumbuhan ekonomi akar rumput dan memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di Balikpapan.
Tak hanya itu, Haemusri menjelaskan pasar induk ini juga mengadopsi konsep modern dengan sentuhan digitalisasi.
Baca Juga
Fasilitas transaksi digital, program pelatihan kewirausahaan, dan alokasi kios khusus bagi UMKM binaan Pemerintah Kota Balikpapan disiapkan sebagai bukti bahwa pasar ini menjadi pusat edukasi ekonomi.
Di samping itu, proyek ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah Kota Balikpapan dalam menata ruang kota.
Relokasi pusat distribusi grosir ke kawasan pinggiran ini, kata Haemusri, diharapkan dapat mengurai benang kusut permasalahan lalu lintas dan kepadatan di kawasan Pasar Pandansari yang selama ini menjadi titik nadi aktivitas perdagangan kota.
Tak pelak, pembangunan dan operasional pasar induk ini diproyeksi akan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat lokal.
Mulai dari sektor konstruksi, bongkar muat, logistik, keamanan, hingga pengelolaan kios digital, pasar ini berpotensi menyerap tenaga kerja, khususnya bagi warga di sekitar KM 5,5.
Dengan desain arsitektur modern dan fasilitas yang komprehensif, pasar induk KM 5,5 tidak hanya diharapkan berfungsi optimal secara ekonomi, tetapi juga menjadi ikon baru sektor perdagangan Balikpapan.
Adapun dia berharap pasar ini mampu merepresentasikan kemajuan dan keterbukaan kota terhadap investasi, serta menjadi etalase bagi potensi ekonomi kerakyatan yang berdaya saing.