Bisnis.com, BALIKPAPAN – Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Balikpapan mendapatkan angin segar dari geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma menyatakan keberadaan IKN telah membuka pertumbuhan kunjungan wisatawan ke kota yang berjuluk ‘Kota Beriman’ ini.
“Selama periode libur Lebaran kemarin, tercatat sekitar 64.000 wisatawan datang ke IKN. Sebagian besar dari mereka menginap di Balikpapan dan melanjutkan perjalanan ke IKN, serta menikmati berbagai destinasi wisata di kota ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (15/4/2025).
Lebih lanjut, Ratih mengurai bahwa wisatawan yang datang berasal dari berbagai penjuru, mulai dari Surabaya, Kalimantan Selatan, hingga Pulau Dewata, Bali.
Tidak hanya sekadar menginap, mereka juga tertarik untuk menjelajahi kekayaan kuliner lokal dan destinasi wisata ikonis seperti Pantai Manggar.
Menurutnya, fenomena ini mengindikasikan bahwa Balikpapan bukan lagi sekadar kota transit, melainkan telah bertransformasi menjadi destinasi wisata yang memiliki daya tarik tersendiri.
Baca Juga
"Rata-rata lama tinggal wisatawan di Balikpapan terbilang stabil, terutama pada periode libur panjang. Kondisi ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi berbagai sektor, mulai dari perhotelan, transportasi, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)," katanya.
Sebagai contoh, Ratih menyoroti peningkatan kunjungan ke Pantai Manggar yang justru mengalami lonjakan.
Pendapatan dari destinasi wisata pantai ini melonjak hingga 30% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dia menyebutkan aksesibilitas yang semakin mudah dan strategi pelayanan yang terus ditingkatkan menjadi faktor pendongkrak utama kenaikan tersebut.
Di sisi lain, DPOP Kota Balikpapan tetap aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai asosiasi pariwisata terkemuka seperti Astindo dan Asita.
“Kami berusaha membuat wisatawan tidak hanya singgah, tapi juga kembali lagi ke Balikpapan. Maka penting untuk terus meningkatkan pelayanan dan inovasi,” terang Ratih.
Kemudian, Ratih turut menekankan urgensi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata. “Hospitality adalah kunci. Kita terus lakukan pelatihan service excellence agar wisatawan merasa nyaman dan ingin kembali,” ungkapnya.
Menyongsong kalender wisata 2025, DPOP Kota Balikpapan telah mempersiapkan serangkaian agenda kegiatan yang padat dan beragam.
Salah satu yang terdekat adalah Pemilihan Bika Wisata Manuntung 2025 yang akan digelar pada 17 April di Pentacity Mall, dengan puncak acara grand final pada 19 April di Gedung Kesenian.
Tidak hanya itu, Balikpapan juga akan menggelar hajatan Wira Muda Expo sebagai platform untuk mendukung kreativitas dan pemasaran produk-produk unggulan pemuda lokal.
Dari sektor olahraga, pelatihan Sport Massage Level 2 di Hotel Platinum juga telah masuk dalam daftar agenda.
Lebih jauh, event-event berskala nasional dipastikan akan meramaikan Balikpapan, seperti Balikpapan Fest dan Kejuaraan Nasional yang akan berkolaborasi untuk mengerek kunjungan wisatawan.
“Tahun lalu target 20.000 kunjungan di Balikpapan Fest justru tembus 42.000. Tahun ini kami targetkan lebih tinggi lagi,” pungkasnya.