Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bontang Susun Peta Potensi Investasi Daerah Bersama Universitas Mulawarman

DPMPTSP Kota Bontang menggandeng Universitas Mulawarman (Unmul) dalam mematangkan penyusunan peta potensi investasi kota.
Bontang Susun Peta Potensi Investasi Daerah Bersama Universitas Mulawarman/Bisnis.com - M. Muntawallie Syarawie
Bontang Susun Peta Potensi Investasi Daerah Bersama Universitas Mulawarman/Bisnis.com - M. Muntawallie Syarawie

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang menggandeng Universitas Mulawarman (Unmul) dalam mematangkan penyusunan peta potensi investasi kota. 

Melalui kerja sama dengan Unit Layanan Strategis Pembangunan Sumber Daya Berkelanjutan (ULS-PSDB) Unmul, strategi ini dipandang sebagai langkah pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi ekonomi lokal dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Kepala DPMPTSP Bontang, Aspiannur menyatakan penunjukan tim ahli dari Unmul didasari oleh pertimbangan independensi serta kompetensi tim dalam merumuskan potensi investasi daerah. 

“Secara umum, laporan ini mengulas soal apa saja bisa digarap di Bontang, bagaimana valuasi ekonominya, dan apa saja kebutuhan yang dibutuhkan guna mendukung industri,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/4/2025).

Dia menambahkan, peta investasi yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi panduan bagi investor, terutama dalam mengarahkan investasi di kawasan peruntukan industri Bontang Lestari.

Lebih lanjut, Aspiannur menjelaskan laporan ini akan mengupas secara komprehensif mengenai jenis investasi yang prospektif di Bontang, berikut valuasi ekonomi, serta kebutuhan infrastruktur pendukung industri. 

Selain itu, dia menyebutkan Pemerintah Kota Bontang turut menawarkan berbagai kemudahan investasi, termasuk proses perizinan daring dan jaminan keuntungan investasi. 

“Kita lakukan seperti memberikan kemudahan pelayanan, bagaimana memberikan jaminan bahwa ketika investor menanamkan modalnya di Bontang juga mendapat keuntungan,” terangnya.

Di sisi lain, Ketua ULS-PSDB Unmul Rachmad Budi Suharto, memaparkan kajian yang dipimpinnya mengidentifikasi sejumlah sektor unggulan yang berpotensi besar untuk dikembangkan di Bontang Lestari. 

Beberapa sektor tersebut a.l budidaya hasil laut, seperti rumput laut dengan potensi hilirisasi menjadi karagenan untuk industri farmasi dan kosmetik, serta industri pengalengan ikan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan produksi perikanan budidaya laut di Kecamatan Bontang Selatan pada tahun 2021, mencapai 2.638 ton. 

Menurut Aspiannur, lokasi Bontang Lestari yang strategis, dengan rencana pembangunan pelabuhan laut, akan menjadi pusat pengolahan hasil laut yang ideal.

Kemudian, pengolahan karet alam seperti ban, sepatu, dan sektor pergudangan di Bontang Lestari yang menawarkan peluang investasi menjanjikan, mengingat peran vitalnya dalam sistem rantai pasok. 

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Bontang telah mengalokasikan lahan seluas 442,42 hektar untuk pengembangan kawasan pergudangan yang diproyeksikan meningkatkan pendapatan daerah dan memenuhi kebutuhan distribusi barang.

Adapun, dia menuturkan sektor lain yang berpotensi besar, yaitu real estate, sarana olahraga dan rekreasi, produksi dan pengolahan garam, dan industri turunan soda ash.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper