Bisnis.com, BALIKPAPAN – Sebanyak 2.000 keluarga dhuafa menerima bantuan zakat dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan sebesar Rp500.000 per keluarga.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, berharap inisiatif yang digagas oleh Pemerintah Kota Balikpapan dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Balikpapan ini dapat terus berlanjut dengan mendorong partisipasi aktif ASN dalam menyalurkan zakat melalui BAZNAS.
"Saat ini, dana zakat yang terkumpul meningkat dari Rp3,9 miliar tahun lalu menjadi lebih dari Rp5 miliar tahun ini. Saya yakin, jika seluruh ASN berzakat melalui BAZNAS, jumlahnya bisa mencapai Rp10 hingga Rp15 miliar," kata Rahmad Mas'ud dalam keterangan resmi, Selasa (11/3/2025).
Menurut Rahmad, program penyaluran zakat ini bukan sekadar kegiatan rutin tahunan. Pemerintah Kota Balikpapan memiliki visi yang lebih besar yaitu menjadikan zakat sebagai instrumen strategis dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah kota bertekad untuk terus meningkatkan partisipasi ASN agar semakin banyak dana zakat yang dapat dihimpun dan didistribusikan kepada mereka yang berhak di tahun-tahun mendatang," katanya.
Di sisi lain, Ketua BAZNAS Kota Balikpapan Abdul Rosyid Bustomi menekankan bahwa penyaluran bantuan zakat ini tidak serta merta dilakukan tanpa pertimbangan.
Baca Juga
Dia menuturkan terdapat mekanisme dan kriteria tertentu yang diterapkan agar bantuan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal bagi penerima zakat.
"Kami berikan bantuan ini dengan ketentuan tertentu karena program ini bukan sekadar pemberian bantuan semata, tetapi juga bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa penerima benar-benar memanfaatkannya dengan baik," ucap dia.