Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perekonomian Kaltim Tumbuh 5,85% di Kuartal II/2024

Perekonomian Provinsi Kalimantan Timur mencatat pertumbuhan sebesar 5,85% pada Kuartal II/2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Suasana senja di Ibu Kota Negara di penghujung Juli 2024./Bisnis - Akbar.
Suasana senja di Ibu Kota Negara di penghujung Juli 2024./Bisnis - Akbar.

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Perekonomian Provinsi Kalimantan Timur mencatat pertumbuhan sebesar 5,85% pada Kuartal II/2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur, peningkatan ini didorong oleh kinerja positif di hampir semua sektor ekonomi, meskipun beberapa sektor mengalami kontraksi.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan Timur tercatat senilai Rp214,64 triliun atas dasar harga berlaku dan mencapai Rp141,34 triliun atas dasar harga konstan 2010.

Dari sisi produksi, sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib menunjukkan pertumbuhan tertinggi sebesar 25,50%. 

Di sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami kenaikan tertinggi sebesar 26,18%.

Kepala BPS Kalimantan Timur Yusniar Juliana mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi ini mencerminkan peningkatan kinerja di berbagai lapangan usaha.

"Pertumbuhan tertinggi tercatat pada sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib, diikuti oleh Pengadaan Listrik dan Gas serta Konstruksi. Namun, sektor Industri Pengolahan mengalami kontraksi sebesar 2,31%," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (5/8/2024).

Dalam konstelasi ekonomi Kaltim, terdapat 16 lapangan usaha memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Benua Etam.

Sektor Pertambangan dan Penggalian menjadi pemain utama sekaligus penyumbang terbesar dengan kontribusi 2,97%, diikuti oleh Konstruksi (1,35%) dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (0,58%).

Di sisi lain, lapangan usaha Industri Pengolahan dibayangi torehan negatif dengan memberikan kontribusi sebesar -0,45%.

Jika dilihat dari distribusinya, jelas Yulia, terdapat diversifikasi lapangan usaha pada kuartal II/2024. Distribusi sektor pertambangan dan penggalian menurun dari 43,2% menjadi 38,68%.

Sementara itu, industri pengolahan meningkat dari 17,32% menjadi 17,98%, dan sektor konstruksi meningkat dari 10% menjadi 11,66%."

Pertumbuhan tertinggi berasal dari sektor pertambangan dan penggalian sebesar 2,97%, diikuti oleh sektor konstruksi dan perdagangan.

"Ini relevan karena sektor perdagangan mendukung pemasaran dan distribusi hasil tambang serta barang yang menjadi input sektor konstruksi," jelasnya.

Pada ranah pengeluaran, perekonomian Kaltim menunjukkan ketahanan dengan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 26,18%, disusul oleh Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit Rumah Tangga (14,85%) dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (9,65%).

Kemudian, sumber pertumbuhan tertinggi ekonomi Kaltim pada triwulan II/2024 adalah PMTB sebesar 2,78%, diikuti net ekspor 1,24% dan konsumsi pemerintah 0,99%.

Adapun, Yusniar menuturkan seluruh provinsi di Pulau Kalimantan mencatat pertumbuhan ekonomi positif pada Kuartal II/2024, dengan Kalimantan Timur menyumbang kontribusi terbesar terhadap perekonomian regional Kalimantan sebesar 47,77%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper