Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Balikpapan Beberkan Penyebab Rendahnya Minat Masyarakat Ikuti Vaksinasi Booster

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan belum berhasil mencapai 70 persen masyarakat menerima vaksinasi booster yang ditargetkan pada bulan lalu.
Ilustrasi pria menerima suntikan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga/Freepik
Ilustrasi pria menerima suntikan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga/Freepik

Bisnis.com, BALIKPAPAN ––  Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan belum berhasil mencapai 70 persen masyarakat menerima vaksinasi booster yang ditargetkan pada bulan lalu.

Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty menyatakan beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut diantaranya minat masyarakat yang rendah terhadap vaksinasi booster.

“Tidak seperti pada dosis 1 & 2 karena masyarakat merasa kasus sudah melandai , jika pun ada yang positif tidak berat dan diperbolehkan membuka masker di tempat terbuka  diasumsikan aman oleh masyarakat sehingga tidak perlu vaksin lagi,” ujarnya, Jum’at (12/8/2022).

Kemudian, dia mengungkapkan bahwa banyaknya disinformasi yang menyebutkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) lebih berat ketika melakukan booster dibandingkan vaksinasi sebelumnya, membuat masyarakat takut.

Sebagaimana diketahui, KIPI adalah reaksi yang muncul setelah pemberian vaksinasi Covid-19 dan merupakan sesuatu yang wajar sebagai bentuk respons tubuh dalam membentuk kekebalan.

Wanita yang akrab disapa Dio itu menyatakan sempat dihapusnya persyaratan booster untuk pelaku perjalanan turut memengaruhi, karena membuat keinginan masyarakat untuk booster juga menurun.

Di sisi lain, Dio menjelaskan daya dukung untuk vaksinasi sudah sangat baik dari sisi penyediaan dan sumber daya manusia.

Ketersediaan stock dan jenis vaksin cukup, SDM vaksinator cukup, bantuan TNI Polri , KKP dan BIN masih berjalan,” katanya

Adapun, dia menuturkan bahwa lokasi vaksinasi saat ini tersebar di seluruh Kota Balikpapan, seperti sentra vaksinasi di DOME Balikpapan, Puskesmas , Fasyankes TNI Polri KKP dan bahkan melakukan vaksinasi Door to door.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper