Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) berperan serta dalam mencegah Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim HM Sa'bani menyatakan meskipun jumlah pasien aktif yang dirawat sudah menurun, tetapi peran serta dari seluruh pihak harus terus ditingkatkan, tidak terkecuali bagi organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berada di lingkungan masyarakat.
"Melalui ormas bisa meneruskan kampanye dan sosialisasi pendekatan disiplin protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat dilingkungannya. Berbagai interaksi dan komunikasi diharapkan mematuhi protokol kesehatan," ujarnya dikutip dari Humas Kaltim, Senin (29/3/2021).
Dia menambahkan tingkat partisipasi dan kepedulian masyarakat yang tinggi merupakan kunci dari upaya mencegah dan menekan penularan Covid-19 ditingkat mikro (rukun tetangga dan desa/kelurahan).
"Karena, jika masyarakat tidak peduli, maka tidak akan bisa mencegah dan menekan penularan Covid-19," pungkasnya.
Berdasarkan rilis dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, per 29 Maret 2021, jumlah kasus aktif atau pasien masih dirawat mencapai 2.887 kasus atau turun sebanyak 179 kasus dari hari sebelumnya.
Adapun, jumlah kasus terkonfirmasi bertambah sebanyak 124 kasus, pasien sembuh bertambah sebanyak 300 kasus, dan pasien meninggal dunia bertambah 3 kasus
Secara keseluruhan, total kasus terkonfirmasi adalah 63.217 kasus, pasien sembuh sebanyak 58.835, dan total pasien meninggal dunia sebanyak 1.495 kasus.